Tugendhat: China Tutup Kantor Polisi Tak Resmi di Seluruh Inggris
Rabu, 07 Juni 2023 - 17:45 WIB
Pemerintah Inggris mengatakan mengetahui sekitar 100 stasiun semacam itu di seluruh dunia.
“Kantor Persemakmuran dan Pembangunan Asing telah memberi tahu Kedutaan Besar China bahwa fungsi apa pun yang terkait dengan 'kantor layanan polisi' semacam itu di Inggris tidak dapat diterima dan mereka tidak boleh beroperasi dalam bentuk apa pun,” kata Tugendhat.
“Kedutaan Besar China kemudian menanggapi bahwa semua stasiun tersebut telah ditutup secara permanen. Tuduhan lebih lanjut akan segera diselidiki sesuai dengan hukum Inggris.”
Ditanya tentang pernyataan Tugendhat, juru bicara Kedutaan Besar China di London mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diterjemahkan dari bahasa Mandarin oleh Reuters:
“Tidak ada keberadaan apa yang disebut 'pos polisi luar negeri.' Fakta telah membuktikan bahwa apa yang disebut 'pos polisi luar negeri' adalah kebohongan politik yang lengkap, dan politisi yang berspekulasi tentang topik ini murni dalam manipulasi politik.
“Pemerintah China mendesak pemerintah Inggris untuk berhenti menyebarkan informasi palsu, untuk berhenti menghasilkan sensasi dan memfitnah China,” jelas pernyataan itu.
“Kantor Persemakmuran dan Pembangunan Asing telah memberi tahu Kedutaan Besar China bahwa fungsi apa pun yang terkait dengan 'kantor layanan polisi' semacam itu di Inggris tidak dapat diterima dan mereka tidak boleh beroperasi dalam bentuk apa pun,” kata Tugendhat.
“Kedutaan Besar China kemudian menanggapi bahwa semua stasiun tersebut telah ditutup secara permanen. Tuduhan lebih lanjut akan segera diselidiki sesuai dengan hukum Inggris.”
Ditanya tentang pernyataan Tugendhat, juru bicara Kedutaan Besar China di London mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diterjemahkan dari bahasa Mandarin oleh Reuters:
“Tidak ada keberadaan apa yang disebut 'pos polisi luar negeri.' Fakta telah membuktikan bahwa apa yang disebut 'pos polisi luar negeri' adalah kebohongan politik yang lengkap, dan politisi yang berspekulasi tentang topik ini murni dalam manipulasi politik.
“Pemerintah China mendesak pemerintah Inggris untuk berhenti menyebarkan informasi palsu, untuk berhenti menghasilkan sensasi dan memfitnah China,” jelas pernyataan itu.
(esn)
tulis komentar anda