4 Strategi Politik Inspiratif Presiden AS Joe Biden, Nomor 3 Melenyapkan Politik yang Radikal

Rabu, 07 Juni 2023 - 15:27 WIB
Presiden AS Joe Biden memiliki strategi politik yang khas. Fotp/Reuters
WASHINGTON - Kesepakatan untuk mengakhiri kebuntuan batas utang Amerika Serikat (AS) menunjukkan strategi politik klasik Joe Biden. Tentunya, dia menjadi pemenang.

Itu menunjukkan kematangan karier politik Biden yang sudah dirajutnya selama beberapa dekade. Dia menjadi politikus matang dengan pengalaman di Kongres dan Gedung Putih. Itu menempanya menjadi pemimpin yang mampu mengetahui pergerakan musuh dan menundukkan rivalnya dengan mudah.

Meskipun, terkadang, Biden akan terlihat mengalah, tetapi bukan lah, tetapi seiring waktu justru akan membuktikan bahwa dia adalah pemenangnya. Dia pandai memainkan retorika yang tidak menyakiti, tetapi berarti. Dia kerap membuat kebijakan yang bisa menyenangkan semua pihak, tetapi kepentingannya tetap tak disingkirkan.



Berikut adalah 4 strategi politik inspiratif yang dilakukan Presiden AS Joe Biden selama berkuasa.

1. Mendahulukan Kompromi Bipartisan



Foto/Reuters

Kesempatan Biden dengan Kevin McCarthy dari Partai Republik menangguhkan pagu utang AS sebesar USD31,4 triliun, bisa menghindari krisis ekonomi, sebagai imbalan untuk menetapkan batas pengeluaran dalam dua tahun fiskal mendatang.

Kedua belah pihak mendapatkan sesuatu dari kesepakatan itu. Biden mengatakan itu sesuai dengan tujuan yang dinyatakan sepanjang karier politiknya yakni mencapai kesepakatan bipartisan untuk memperbaiki masalah. Dia juga ingin menghilangkan racun dari perpecahan ideologis negara.

"Saya tahu bipartisan itu sulit, dan persatuan itu sulit," kata Biden dalam pidato Oval Office, dilansir Reuters. "Tidak peduli seberapa keras politik kita, kita perlu melihat satu sama lain bukan sebagai musuh, tetapi sebagai sesama orang Amerika."

Dalam dua tahun pertamanya sebagai presiden, Biden menggunakan mayoritas Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat. Dia mendorong paket stimulus besar-besaran meskipun ada protes dari Partai Republik.

Tapi Biden juga membuat kesepakatan kompromi tentang perawatan kesehatan veteran, chip semikonduktor, undang-undang keamanan senjata, dan sekarang plafon utang.

Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell mengatakan setelah kesepakatan utang tercapai bahwa kesepakatan yang dinegosiasikan artinya tidak ada yang mendapatkan semua yang mereka inginkan.



Beberapa dari kesepakatan kompromi batas utang tersebut telah mengecewakan elemen Partai Demokrat Biden. Kenapa? Agenda Partai Demokrat untuk mendorong upaya untuk menghentikan kebrutalan polisi, melindungi hak suara, hingga perjuangan atas hak perempuan untuk aborsi. .

"Banyak orang Amerika sangat tidak terpengaruh oleh politik arus utama dan kompromi yang telah dibuat oleh Demokrat," kata Premilla Nadasen, seorang profesor sejarah di Barnard College, Universitas Columbia.

2. Menyembuhkan Perpecahkan

Biden mengusung politik persatuan. Dia pun menerapkan hal itu dalam berbagai kesepakatan dan programnya. Dia menganggap kesepakatan dengan Partai Republik tentang batas utang juga membantu upaya jangka panjang untuk menyembuhkan apa yang disebut Biden sebagai “jiwa bangsa”.

“Itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan,” kata Uskup Silvester Beaman, seorang teman keluarga Biden. Beaman memuji Biden mencoba untuk mencapai kesepakatan bahwa kita perlu mengesampingkan keberpihakan agar dapat mengatur negara dengan lebih baik.

Baca Juga: 8 Tingkah Aneh Presiden AS Joe Biden, No 2 Gaya Makannya seperti Anak Kecil

3. Mengisolasi Politik Radikal

Banyak analis memuji Biden karena mencoba membawa negara itu kembali ke tengah politik yang sejuk dan mengisolasi radikal yang menerima klaim penipuan palsu mantan Presiden Donald Trump pada pemilu 2020 dan terlibat dalam penyerangan terhadap Kongres pada 6 Januari 2021.

"Cara terbaik untuk membendung hak konspirasi anti-demokrasi di Amerika - itu adalah proyek yang sedang dikerjakan Biden," kata Matthew Dallek, seorang sejarawan politik dan profesor di Universitas George Washington.

4. Mengenalkan Strategi Lintas Lorong



Foto/Reuters

Biden juga menerapkan strategi lintas lorong di luar Capitol Hill. Seperti apa strategi itu? Itu fokus pada penyelesaian masalah bukan hanya politik.

Misalnya, Mitch Landrieu dan penasihat utama Biden lainnya baru-baru ini menegosiasikan perjanjian baterai kendaraan listrik dengan Elon Musk, pemilik miliarder Tesla Inc. Musk dikenal sebagai pengusaha yang anti-Biden. Apalagi, Musk pernah menyebut Biden sebagai "boneka (kaus kaki) basah". Dia juga telah menyatakan dukungan untuk Ron DeSantis, yang merupakan mencari nominasi presiden dari Partai Republik.

Diungkapkan Landrieu bahwa, apa yang dilakukan Biden adalah hal luar biasa tentang bekerja.

“Terlepas dari kebisingan lain yang terjadi, di luar apa pun yang Anda bicarakan, dia fokus pada penyelesaian masalah," kata Landrieu.

Strategi lintas lorong juga sukses menyakinkan McCarthy. McCarthy, yang menegosiasikan kesepakatan plafon utang dengan Biden, mengkritik presiden selama krisis, dengan mengatakan dia telah "membuang-buang waktu dan menolak untuk bernegosiasi selama berbulan-bulan". Meskipun dia kemudian memberikan kata-kata yang lebih hangat untuk pembuat kesepakatan Biden.

"Saya ingin berterima kasih kepada tim presiden yang dia kumpulkan," kata McCarthy. Dia menyebut mereka profesional dan cerdas, meskipun memiliki keyakinan sangat kuat yang berbeda.
(ahm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More