Rusia: Serangan Musuh Gagal, Ukraina Kehilangan 300 Tentara di Donetsk

Selasa, 06 Juni 2023 - 01:30 WIB
Rusia: Serangan Ukraina Gagal, Musuh Kehilangan 300 Tentara di Donetsk. FOTO/Reuters
DONETSK - Militer Ukraina kehilangan 300 tentara dan 16 tank dalam serangan yang gagal di daerah selatan Donetsk . Hal itu diungkapkan Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia , Letnan Jenderal Igor Konashenkov, Senin (5/6/2023).

"Pada 4 Juni, musuh melakukan upaya yang gagal untuk melancarkan serangan besar-besaran ke arah selatan Donetsk. Militer Ukraina menggunakan enam batalyon mekanis dan dua batalyon tank,” jelas Konashenkov, seperti dikutip dari TASS.





“Kerusakan yang cukup besar ditimbulkan pada musuh dengan operasi aktif unit-unit dari kelompok pertempuran Timur, serangan udara dan tembakan artileri di daerah dekat pemukiman Neskuchnoye di Republik Rakyat Donetsk dan Novodarovka. Di daerah Zaporozhye, musuh gagal mencapai tujuannya," lanjut juru bicara itu.

Sebanyak 300 tentara Ukraina, 16 tank, 26 kendaraan tempur lapis baja dan 14 kendaraan bermotor dihancurkan ke arah itu dalam 24 jam terakhir, lapor sang jenderal.

Dilaporkan pula, pasukan Rusia menetralisir lima kelompok subversif Ukraina di daerah Kupyansk selama beberapa hari terakhir, lapor Konashenkov.

"Di daerah dekat pemukiman Novosyolovskoye di Republik Rakyat Lugansk, Molchanovo, Olshana, Berestovoe dan Orlyanka di Wilayah Kharkov, aktivitas lima kelompok subversif/pengintaian Ukraina digagalkan," kata juru bicara itu.



Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Anna Malyar menyatakan Ukraina telah melancarkan serangan dari beberapa arah.

"Operasi defensif mencakup segalanya, termasuk tindakan balasan. Oleh karena itu, kami beralih ke tindakan ofensif di beberapa arah," kata Malyar di saluran Telegramnya. Menurut Malyar, arah Bakhmut tetap menjadi episentrum pertempuran.

Di sisi lain, Penasehat Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Mikhail Prodolyak memposting di Twitter bahwa "belum ada serangan balasan global."
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More