5 Fakta Tobol Electronic Warfare System milik Rusia, Nomor 3 Mampu Mengacaukan Satelit Milik Elon Musk

Senin, 05 Juni 2023 - 13:30 WIB
Dia juga mengancam untuk menangguhkan layanan Starlink di Ukraina karena iuran yang menggunung yang tidak dapat dipertahankan lagi oleh perusahaannya. Dia menyarankan Pentagon harus membayar tagihan tersebut. Pada Februari 2023, dia akhirnya mengambil tindakan yang "membatasi" kemampuan Ukraina untuk menggunakan Starlink untuk keperluan militer.

4. Awalnya Sistem Perlindungan Satelit



Foto/Reuters

Berdasarkan laporan intelijen tampaknya menegaskan apa yang sebelumnya hanya dihipotesiskan oleh pengamat. Program yang seharusnya dirancang untuk melindungi satelit Rusia dapat digunakan sebagai gantinya untuk menyerang satelit yang digunakan oleh musuh-musuhnya.

Melansir eurasian times, penelitian Hendrickx di The Space Review mengutip disertasi 2013 yang diajukan oleh Vladimir M Vatutin, yang diidentifikasi sebagai kepala desainer Tobol, yang menyebutkan kemampuan teknisnya. “14Ts227 (dapat) memantau sinyal satelit navigasi untuk melindunginya dari interferensi pita sempit. Lebih khusus lagi, Tobol mampu menentukan modulasi sinyal navigasi dengan akurasi 90% pada rasio signal-to-noise 30 desibel.

5. Ukraina Menyerah Melawan Tobol

The Washington Post melaporkan bahwa Bakhmut di Ukraina timur sebagai pusat di mana sinyal interferensi/jamming diarahkan.

Salah satu komandan militer Ukraina Kolonel Pavlo Palisa mengungkapkan adanya serangan sistem elektronik Rusia yang efektif. “Musuh kita menggunakan jamming dengan sangat sukses,” katanya. Dia mengatakan, Rusia mampu akses sinyal GPS sehingga membuat tentara Ukraina tak bisa bergerak banyak.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More