5 Fakta Tobol Electronic Warfare System milik Rusia, Nomor 3 Mampu Mengacaukan Satelit Milik Elon Musk

Senin, 05 Juni 2023 - 13:30 WIB
Sistem perang elektronik Tobol menjadi andalan Rusia yang mampu mengacaukan sistem pertahanan Ukraina. Foto/Reuters
MOSKOW - Rusia mengklaim memiliki sistem peperangan elektronik melawan Ukraina yang didukung oleh Amerika Serikat (AS) dan NATO. Sistem itu bernama Tobol yang mampu melemahkan tentara Ukraina.

Kehadiran Tobol itu menjadi bukti bahwa Rusia menjadi negara terdepan dalam mengembangkan sistem teknologi perang dengan basis teknologi modern.

Melansir Digital Journal, upaya Moskow untuk memutuskan akses internet pasukan Ukraina lebih canggih dari yang diketahui sebelumnya. Akibatnya, sistem pertahanan udara Ukraina menjadi kacau balau. Itu juga menyebabkan tentara Ukraina tak bisa berkomunikasi secara maksimal.

Selain itu, sistem perang elektronik Tobol juga mampu mengganggu operasional drone yang dikendalikan dengan satelit. Akhirnya, banyak drone milik Ukraina tak bisa melakukan serangan maksimal dan menarget musuh dengan presisi karena gangguan dari Tobol.

Berikut 5 fakta tentang sistem peperangan elektronik Tobol milik Rusia.

1. Rusia Kembangkan Teknologi Perang





Foto/Defense Express

Kementerian Pertahanan Federasi Rusia terus mengembangkan teknologi perang terbaru. Salah satunya adalah mengembangkan sistem peperangan elektronik yang mampu mengacaukan sinyal dari pesawat ruang angkasa di orbit geostasioner.

Teknologi itu mampu merusak perangkat elektronik musuh sehingga tidak dapat diperbaiki. Proyek itu disebut dengan sistem perang elektronik Tobol 14Ts227. Dalam dokumen yang bocor, Pentagon menyebut teknologi tersebut disebut dengan program misterius. Rusia telah bereksperimen dengan platform tersebut selama beberapa bulan.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More