Mengerikan, Polisi Meksiko Temukan 45 Tas Berisi Mayat Manusia
Jum'at, 02 Juni 2023 - 09:06 WIB
Meskipun belum ditetapkan bagaimana mayat-mayat itu berakhir di jurang, kejahatan penghilangan relatif umum terjadi di Meksiko.
Angka pemerintah menunjukkan lebih dari 100.000 orang hilang, dengan banyak diantaranya menjadi korban kejahatan terorganisir. Pelaku jarang dihukum.
Data pemerintah menunjukkan bahwa banyak penghilangan terjadi sejak 2007, ketika Presiden Felipe Calderon meluncurkan "perang melawan narkoba".
Tiga perempat dari mereka yang dilaporkan hilang adalah laki-laki dan seperlima berusia di bawah 18 tahun pada saat mereka menghilang.
Kerabat orang hilang mengatakan bahwa pemerintah tidak cukup berbuat untuk menemukan mereka yang hilang, dan para petugas acuh tak acuh ketika mereka melaporkan orang yang mereka cintai hilang.
Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebutnya sebagai tragedi kemanusiaan dengan proporsi yang sangat besar.
Jalisco adalah jantung dari perang narkoba yang kejam, dan beberapa kelompok paling kuat yang beroperasi di sana termasuk kartel Generasi Baru Jalisco (CJNG), dan saingan mereka, Nueva Plaza, yang berpisah dari CJNG pada tahun 2017, memicu kekerasan di seluruh Guadalajara, ibu kota negara bagian Jalisco.
Angka pemerintah menunjukkan lebih dari 100.000 orang hilang, dengan banyak diantaranya menjadi korban kejahatan terorganisir. Pelaku jarang dihukum.
Data pemerintah menunjukkan bahwa banyak penghilangan terjadi sejak 2007, ketika Presiden Felipe Calderon meluncurkan "perang melawan narkoba".
Tiga perempat dari mereka yang dilaporkan hilang adalah laki-laki dan seperlima berusia di bawah 18 tahun pada saat mereka menghilang.
Kerabat orang hilang mengatakan bahwa pemerintah tidak cukup berbuat untuk menemukan mereka yang hilang, dan para petugas acuh tak acuh ketika mereka melaporkan orang yang mereka cintai hilang.
Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebutnya sebagai tragedi kemanusiaan dengan proporsi yang sangat besar.
Jalisco adalah jantung dari perang narkoba yang kejam, dan beberapa kelompok paling kuat yang beroperasi di sana termasuk kartel Generasi Baru Jalisco (CJNG), dan saingan mereka, Nueva Plaza, yang berpisah dari CJNG pada tahun 2017, memicu kekerasan di seluruh Guadalajara, ibu kota negara bagian Jalisco.
Baca Juga
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda