Populasi Arab Saudi Capai 32,2 Juta Jiwa, 42% Warga Negara Asing

Kamis, 01 Juni 2023 - 13:15 WIB
Pemandangan kota Riyadh, Arab Saudi. Foto/REUTERS
RIYADH - Populasi Arab Saudi mencapai 32,2 juta jiwa, dengan 42% di antaranya adalah warga negara asing, dan 63% warga Saudi di bawah usia 30 tahun.

Data tersebut diungkap otoritas umum Saudi untuk statistik pada Rabu (31/5/2023), menurut Reuters.

“Usia rata-rata dari total populasi adalah 29 tahun, menurut sensus 2022, yang pertama dalam 12 tahun,” ungkap pernyataan otoritas.

Menteri Perekonomian dan Perencanaan Saudi, Faisal Al-Ibrahim, mengatakan pada konferensi pers di Riyadh bahwa sensus terakhir adalah sensus yang paling komprehensif dan akurat dalam sejarah Kerajaan.



“Hasilnya akan menjadi pilar utama untuk perencanaan dan pengambilan keputusan … dan mendukung lingkungan investasi di Kerajaan,” papar Al-Ibrahim.

Populasi muda Arab Saudi yang sangat besar menyoroti tantangan yang dihadapi Putra Mahkota Mohammed bin Salman, dalam rencananya mendiversifikasi ekonomi dari minyak dan menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 10 juta warga negara Saudi.



Pangeran Mohammed telah menggelontorkan ratusan miliar dolar ke dalam rencana transformasi raksasa, yang dikenal sebagai Visi 2030, yang mencakup membangun industri lokal dan membuka Kerajaan untuk pariwisata dan bisnis.

Pertumbuhan populasi tahunan sejak 2010 rata-rata 2,5%, data sensus terbaru menunjukkan, dengan total populasi melonjak 34,2% sejak tahun itu.

Penduduk asing turun dari puncak 14,6 juta jiwa pada tahun 2016, setelah pemerintah mulai mengenakan biaya tambahan kepada kerabat pekerja asing.

Pada tahun 2020, lebih dari 1 juta orang asing meninggalkan Kerajaan selama krisis COVID-19.

Namun, Riyadh juga telah melonggarkan pembatasan kontrak pekerja asing, termasuk sistem sponsor berusia tujuh dekade yang disengketakan dengan harapan dapat menarik lebih banyak talenta untuk mendorong diversifikasi ekonominya.

Kelompok hak asasi manusia, termasuk Amnesti International, telah menyerukan otoritas Saudi dan pemerintah lain di Teluk untuk melindungi pekerja asing dari pelanggaran, seperti perlakuan kekerasan dan deportasi.

IMF mengatakan ekonomi Saudi tumbuh 8,7% pada 2022 tetapi memproyeksikan pertumbuhan PDB Saudi menyusut lebih dari setengahnya menjadi 3,1% tahun ini.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More