11 Binatang yang Kerap Dijadikan Alat Spionase, Paus Paling Kontroversial
Selasa, 30 Mei 2023 - 13:17 WIB
Orang Norwegia menjuluki beluga "Hvaldimir" - plesetan dari kata "paus" dalam bahasa Norwegia, hval, dan "dimir", merujuk pada dugaan hubungannya dengan Rusia.
Paus itu bergesekan dengan perahu nelayan, tampaknya berusaha melepaskan diri dari perlengkapan mata-mata. Namun, Rusia mengklaim tidak menggunakan paus sebagai mata-mata. Paus adalah hewan cerdas dengan kemampuan sonar luar biasa yang menggunakan gelombang suara untuk menemukan makanan dan mengidentifikasi mangsa dan pemangsa.
Organisasi OneWhale melaporkan Hvaldimir telah menghabiskan lebih dari tiga tahun bergerak dari pantai Norwegia kemudian pindah ke Swedia. Pada Minggu (28/5/2023), Hvaldimir terlihat di Hunnebostrand, lepas pantai barat daya Swedia.
"Kami tidak tahu mengapa kecepatannya begitu cepat sekarang terutama karena Hvaldimir bergerak sangat cepat menjauh dari lingkungan alaminya", kata Sebastian Strand, seorang ahli biologi kelautan dengan organisasi OneWhale. “Bisa jadi hormon mendorongnya untuk mencari jodoh. Atau bisa juga kesepian, karena beluga adalah spesies yang sangat sosial – bisa jadi dia sedang mencari paus beluga lainnya.” Hvaldimir diyakini berusia antara 13 dan 14 tahun. Melihat usianya, hormonn Hvaldimir sangat tinggi.
Organisasi OneWhale menyimpulkan, Hvaldimir bukanlah paus liar. Hvaldimir berperilaku seperti hewan peliharaan yang hilang atau ditinggalkan. Paus beluga, yang dapat mencapai ukuran enam meter dan hidup antara 40 dan 60 tahun. Umumnya, paus tersebut menghuni perairan es di sekitar Greenland, Norwegia bagian utara, dan Rusia.
Hal senada diungkapkan peneliti paus Martin Biuw. "Jika paus Hvaldimir berasal dari Rusia - dan ada alasan kuat untuk mempercayainya - maka bukan ilmuwan Rusia melainkan angkatan laut yang melakukannya," kata peneliti Martin Biuw kepada NRK Norwegia.
Ahli biologi kelautan Audun Rikardsen mengatakan kepada BBC bahwa Rusia memiliki pangkalan angkatan laut di wilayah tersebut. Militer Rusia melatih paus domestik. "Seorang rekan Rusia mengatakan mereka tidak melakukan eksperimen seperti itu, tetapi dia tahu angkatan laut telah menangkap beluga selama beberapa tahun dan melatih mereka – kemungkinan besar itu terkait dengan itu,” katanya.
Kenapa dikirim ke Swedia dan Norwegia? Laut Barents merupakan kawasan geopolitik strategis tempat pergerakan kapal selam Barat dan Rusia. Itu juga merupakan pintu gerbang untuk mempersingkat perjalanan maritim antara samudra Atlantik dan Pasifik.
2. Lumba-Lumba
Paus itu bergesekan dengan perahu nelayan, tampaknya berusaha melepaskan diri dari perlengkapan mata-mata. Namun, Rusia mengklaim tidak menggunakan paus sebagai mata-mata. Paus adalah hewan cerdas dengan kemampuan sonar luar biasa yang menggunakan gelombang suara untuk menemukan makanan dan mengidentifikasi mangsa dan pemangsa.
Organisasi OneWhale melaporkan Hvaldimir telah menghabiskan lebih dari tiga tahun bergerak dari pantai Norwegia kemudian pindah ke Swedia. Pada Minggu (28/5/2023), Hvaldimir terlihat di Hunnebostrand, lepas pantai barat daya Swedia.
"Kami tidak tahu mengapa kecepatannya begitu cepat sekarang terutama karena Hvaldimir bergerak sangat cepat menjauh dari lingkungan alaminya", kata Sebastian Strand, seorang ahli biologi kelautan dengan organisasi OneWhale. “Bisa jadi hormon mendorongnya untuk mencari jodoh. Atau bisa juga kesepian, karena beluga adalah spesies yang sangat sosial – bisa jadi dia sedang mencari paus beluga lainnya.” Hvaldimir diyakini berusia antara 13 dan 14 tahun. Melihat usianya, hormonn Hvaldimir sangat tinggi.
Organisasi OneWhale menyimpulkan, Hvaldimir bukanlah paus liar. Hvaldimir berperilaku seperti hewan peliharaan yang hilang atau ditinggalkan. Paus beluga, yang dapat mencapai ukuran enam meter dan hidup antara 40 dan 60 tahun. Umumnya, paus tersebut menghuni perairan es di sekitar Greenland, Norwegia bagian utara, dan Rusia.
Hal senada diungkapkan peneliti paus Martin Biuw. "Jika paus Hvaldimir berasal dari Rusia - dan ada alasan kuat untuk mempercayainya - maka bukan ilmuwan Rusia melainkan angkatan laut yang melakukannya," kata peneliti Martin Biuw kepada NRK Norwegia.
Ahli biologi kelautan Audun Rikardsen mengatakan kepada BBC bahwa Rusia memiliki pangkalan angkatan laut di wilayah tersebut. Militer Rusia melatih paus domestik. "Seorang rekan Rusia mengatakan mereka tidak melakukan eksperimen seperti itu, tetapi dia tahu angkatan laut telah menangkap beluga selama beberapa tahun dan melatih mereka – kemungkinan besar itu terkait dengan itu,” katanya.
Kenapa dikirim ke Swedia dan Norwegia? Laut Barents merupakan kawasan geopolitik strategis tempat pergerakan kapal selam Barat dan Rusia. Itu juga merupakan pintu gerbang untuk mempersingkat perjalanan maritim antara samudra Atlantik dan Pasifik.
2. Lumba-Lumba
tulis komentar anda