Regulator Dunia Maya China Hapus 1,4 Juta Postingan di Media Sosial
Minggu, 28 Mei 2023 - 17:30 WIB
Dalam kampanye terpisah, regulator baru-baru ini menutup lebih dari 100.000 akun yang diduga salah merepresentasikan pembawa berita dan agensi media untuk melawan munculnya liputan berita palsu online yang dibantu oleh teknologi AI.
CAC juga menyatakan, kampanye terbarunya telah menargetkan hampir 13.000 akun militer palsu, dengan nama-nama seperti "Komando Tentara Merah China", "Pasukan Anti-teroris China" dan "Pasukan Rudal Strategis".
Sekitar 25.000 akun lain menjadi sasaran karena menyamar sebagai lembaga publik, seperti pusat pengendalian penyakit dan pencegahan serta lembaga penelitian milik negara.
Hampir 187.000 dihukum karena menyamar sebagai bisnis media berita, sementara lebih dari 430.000 diduga menawarkan nasihat profesional atau layanan pendidikan tanpa memiliki kualifikasi profesional yang relevan.
Regulator itu juga mengatakan telah "secara aktif berkoordinasi dengan keamanan publik, pengawasan pasar dan departemen lain, untuk memberikan pukulan berat dan memperbaiki 'media mandiri' ilegal."
"Pada saat yang sama, (kami) juga mengimbau mayoritas warganet untuk berpartisipasi aktif dalam pemantauan dan pelaporan ('self-media' ilegal), memberikan petunjuk dan bersama-sama menjaga dunia maya yang bersih," lanjut pernyataan tersebut.
CAC juga menyatakan, kampanye terbarunya telah menargetkan hampir 13.000 akun militer palsu, dengan nama-nama seperti "Komando Tentara Merah China", "Pasukan Anti-teroris China" dan "Pasukan Rudal Strategis".
Sekitar 25.000 akun lain menjadi sasaran karena menyamar sebagai lembaga publik, seperti pusat pengendalian penyakit dan pencegahan serta lembaga penelitian milik negara.
Hampir 187.000 dihukum karena menyamar sebagai bisnis media berita, sementara lebih dari 430.000 diduga menawarkan nasihat profesional atau layanan pendidikan tanpa memiliki kualifikasi profesional yang relevan.
Regulator itu juga mengatakan telah "secara aktif berkoordinasi dengan keamanan publik, pengawasan pasar dan departemen lain, untuk memberikan pukulan berat dan memperbaiki 'media mandiri' ilegal."
"Pada saat yang sama, (kami) juga mengimbau mayoritas warganet untuk berpartisipasi aktif dalam pemantauan dan pelaporan ('self-media' ilegal), memberikan petunjuk dan bersama-sama menjaga dunia maya yang bersih," lanjut pernyataan tersebut.
(esn)
tulis komentar anda