Kapal Induk China Lintasi Selat Taiwan, Diintai Kapal dan Pesawat Taipei
Sabtu, 27 Mei 2023 - 14:52 WIB
TAIPEI - Kapal induk Shandong milik Angkatan Laut China berlayar melintasi Selat Taiwan, Sabtu (27/5/2023).
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan kapal perang raksasa itu dikawal dua kapal lain, memicu ketegangan baru di kawasan.
Menurut kementerian tersebut, Shandong, yang ditugaskan mulai 2019, telah berlayar ke arah utara sekitar tengah hari melintasi selat yang menempel di garis median--yang berfungsi sebagai penghalang tidak resmi antara Taiwan dan China.
"Militer Taiwan memantau secara ketat kelompok [kapal China] itu menggunakan kapal dan pesawatnya sendiri dan menanggapi dengan tepat," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan singkat, yang dilansir Reuters.
Kementerian Pertahanan China tidak menjawab telepon untuk meminta komentar dan angkatan bersenjata negara itu tidak mengumumkan pelayaran kapal induk tersebut di saluran media sosial resmi mereka.
Shandong berpartisipasi dalam latihan militer China di sekitar Taiwan bulan lalu, beroperasi di Pasifik barat.
Pada bulan Maret tahun lalu, Shandong berlayar melalui Selat Taiwan, hanya beberapa jam sebelum presiden China dan AS dijadwalkan untuk berbicara.
China melanjutkan kegiatan militer dalam skala yang lebih kecil di sekitar Taiwan setelah secara resmi mengakhiri latihan perangnya bulan lalu.
Hari ini, Kementerian Pertahanan Taiwan juga mengatakan selama 24 jam sebelumnya bahwa delapan jet tempur China telah melintasi garis median selat, sesuatu yang telah dilakukan pesawat tempur China secara rutin sejak latihan perang sebelumnya Agustus lalu.
China tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya.
Pemerintah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen sangat membantah klaim kedaulatan Beijing atas pulau itu dan mengatakan hanya rakyat Taiwan yang dapat memutuskan masa depan mereka.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan kapal perang raksasa itu dikawal dua kapal lain, memicu ketegangan baru di kawasan.
Menurut kementerian tersebut, Shandong, yang ditugaskan mulai 2019, telah berlayar ke arah utara sekitar tengah hari melintasi selat yang menempel di garis median--yang berfungsi sebagai penghalang tidak resmi antara Taiwan dan China.
"Militer Taiwan memantau secara ketat kelompok [kapal China] itu menggunakan kapal dan pesawatnya sendiri dan menanggapi dengan tepat," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan singkat, yang dilansir Reuters.
Kementerian Pertahanan China tidak menjawab telepon untuk meminta komentar dan angkatan bersenjata negara itu tidak mengumumkan pelayaran kapal induk tersebut di saluran media sosial resmi mereka.
Shandong berpartisipasi dalam latihan militer China di sekitar Taiwan bulan lalu, beroperasi di Pasifik barat.
Pada bulan Maret tahun lalu, Shandong berlayar melalui Selat Taiwan, hanya beberapa jam sebelum presiden China dan AS dijadwalkan untuk berbicara.
China melanjutkan kegiatan militer dalam skala yang lebih kecil di sekitar Taiwan setelah secara resmi mengakhiri latihan perangnya bulan lalu.
Hari ini, Kementerian Pertahanan Taiwan juga mengatakan selama 24 jam sebelumnya bahwa delapan jet tempur China telah melintasi garis median selat, sesuatu yang telah dilakukan pesawat tempur China secara rutin sejak latihan perang sebelumnya Agustus lalu.
China tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya.
Pemerintah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen sangat membantah klaim kedaulatan Beijing atas pulau itu dan mengatakan hanya rakyat Taiwan yang dapat memutuskan masa depan mereka.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda