Rudal Barunya Mampu Jangkau Israel, Iran: AS-Prancis Keberatan Teheran Jadi Kuat
Sabtu, 27 Mei 2023 - 07:09 WIB
Media pemerintah, IRNA, melaporkan kecepatan rudal terbaru itu bisa mencapai Mach 16 di luar atmosfer dan Mach 8 di dalam atmosfer.
Selain itu, ia memiliki jangkauan 2.000 kilometer dan dilengkapi dengan hulu ledak berdaya ledak tinggi seberat 1.500 kilogram.
Diproyeksikan sebagai salah satu rudal tercanggih yang pernah dibuat oleh Organisasi Dirgantara dari Kementerian Pertahanan, rudal ini menampilkan salah satu mesin bahan bakar cair paling canggih yang dipasang di tangki bahan bakar, yang telah memangkas panjang rudal menjadi sekitar 13 meter dan memberinya kemampuan taktis.
Rudal Khorramshahr-4 memiliki sistem bantuan navigasi dan dapat mengangkut hulu ledak besar.
Menurut pemerintah Iran, sistem pertahanan musuh tidak dapat mendeteksi, mencegat, atau mengambil tindakan untuk menghancurkan hulu ledak karena kecepatannya yang tinggi saat menyerang target.
Selain itu, rudal tersebut menggunakan panduan dan kontrol fase aktif serta panduan dan kontrol fase tengah.
Rudal ini adalah iterasi terbaru dari keluarga rudal jarak dekat Khorramshahr, yang tidak memerlukan panduan tahap akhir. Namun, kemampuan untuk membidik dengan tepat saat berada di tengah penerbangan atau di atas atmosfer membedakan rudal ini dari iterasi sebelumnya.
Menurut sebuah laporan oleh United States Institute of Peace, keluarga rudal Khorramshahr tampaknya didasarkan pada rudal balistik jarak menengah (IRBM) Hwasong-10 Korea Utara, yang merupakan versi modifikasi dari rudal R-27 (SS-N-6)—rudal balistik yang diluncurkan kapal selam atau SLBM—Soviet.
Tes itu dilakukan beberapa hari setelah Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Herzi Halevi mengeluarkan peringatan mengerikan tentang kemungkinan konflik dengan Iran atas program nuklirnya.
Dia mengatakan aksi militer terhadap Teheran sudah di depan mata.
Selain itu, ia memiliki jangkauan 2.000 kilometer dan dilengkapi dengan hulu ledak berdaya ledak tinggi seberat 1.500 kilogram.
Diproyeksikan sebagai salah satu rudal tercanggih yang pernah dibuat oleh Organisasi Dirgantara dari Kementerian Pertahanan, rudal ini menampilkan salah satu mesin bahan bakar cair paling canggih yang dipasang di tangki bahan bakar, yang telah memangkas panjang rudal menjadi sekitar 13 meter dan memberinya kemampuan taktis.
Rudal Khorramshahr-4 memiliki sistem bantuan navigasi dan dapat mengangkut hulu ledak besar.
Menurut pemerintah Iran, sistem pertahanan musuh tidak dapat mendeteksi, mencegat, atau mengambil tindakan untuk menghancurkan hulu ledak karena kecepatannya yang tinggi saat menyerang target.
Selain itu, rudal tersebut menggunakan panduan dan kontrol fase aktif serta panduan dan kontrol fase tengah.
Rudal ini adalah iterasi terbaru dari keluarga rudal jarak dekat Khorramshahr, yang tidak memerlukan panduan tahap akhir. Namun, kemampuan untuk membidik dengan tepat saat berada di tengah penerbangan atau di atas atmosfer membedakan rudal ini dari iterasi sebelumnya.
Menurut sebuah laporan oleh United States Institute of Peace, keluarga rudal Khorramshahr tampaknya didasarkan pada rudal balistik jarak menengah (IRBM) Hwasong-10 Korea Utara, yang merupakan versi modifikasi dari rudal R-27 (SS-N-6)—rudal balistik yang diluncurkan kapal selam atau SLBM—Soviet.
Tes itu dilakukan beberapa hari setelah Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Herzi Halevi mengeluarkan peringatan mengerikan tentang kemungkinan konflik dengan Iran atas program nuklirnya.
Dia mengatakan aksi militer terhadap Teheran sudah di depan mata.
tulis komentar anda