6 Alasan Mengapa Arab Saudi dan Mesir Memilih Membeli Senjata di China Dibanding AS

Jum'at, 26 Mei 2023 - 15:14 WIB


Foto/Reuters

Hubungan perdagangan senjata antara China dan Saudi terjadi sejak 1980-an. Keduanya menggelar pertemuan pertama pada 1985. Secara resmi, hubungan itu mulai aktif pada 1990.

Namun saat itu, kesepakatan perdagangan senjata tidak signifikan. Umumnya, Saudi lebih banyak membeli drone karena memiliki reputasi yang baik

Berdasarkan data Stockholm International Peace Research Institute, kesepakatan senjata pertama Arab Saudi dengan China, pembelian rudal nuklir jarak menengah DF-3 yang dibeli pada 1986. Arab Saudi membeli 50 rudal DF-3 dengan hulu ledak konvensional.

Riyadh kemudian membeli 54 pelontar roket PLZ-45 pada 2007, lima drone CH-4B pada 2014 dan lebih dari 30 Wing Loong-1 dan 2 kendaraan udara tak berawak bersenjata (UAV) pada tahun 2014 dan 2017. Drone pengintai bersenjata CH-4 telah digunakan di medan perang utama dalam perang Yaman .

4. Memiliki Teknologi Canggih



Foto/Reuters

China mengembangkan peralatan perang berteknologi canggih yang tidak kalah dengan AS dan Rusia. Meskipun, AS berulang kali menuding bahwa China berulang kali mencuri hak kekayaan intelektual teknologi dari perusahaan-perusahaan Barat.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More