Tentara Bayaran Rusia Dituduh Pasok Rudal ke RSF yang Perang Saudara di Sudan

Jum'at, 26 Mei 2023 - 13:24 WIB
Kelompok tentara bayaran Wagner Group Rusia dituduh memasok rudal ke paramiliter RSF yang sedang perang saudara di Sudan. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Kelompok tentara bayaran Wagner Group Rusia dituduh telah memasok rudal darat-ke-udara kepada Rapid Support Forces (RSF), pasukan paramiliter yang sedang perang saudara melawan militer Sudan .

Tuduhan itu dilontarkan pemerintah Amerika Serikat (AS) saat mengumumkan sanksi baru terhadap Wagner Group pada Kamis.

“Baru-baru ini di Sudan, Wagner Group telah memasok Rapid Support Forces Sudan dengan rudal darat-ke-udara untuk berperang melawan tentara Sudan, berkontribusi pada konflik bersenjata berkepanjangan yang hanya menghasilkan kekacauan lebih lanjut di kawasan itu,” kata Departemen Keuangan AS dalam sebuah pernyataan yang dilansir Al Arabiya, Jumat (26/5/2023).



Pada hari yang sama, RSF dilaporkan berhasil menembak jatuh sebuah jet tempur MiG-29 militer Sudan. Jet tempur itu buatan Rusia.



Pernyataan Departemen Keuangan Amerika mengatakan sanksi baru AS dijatuhkan terhadap kepala Wagner Group Rusia di Mali.

Awal pekan ini, AS membuka rahasia informasi yang mengungkapkan bahwa kelompok tentara bayaran tersebut berusaha mendapatkan senjata dari Afrika, khususnya Mali.

Washington sebelumnya menuduh Wagner Group ikut campur dan mendestabilisasi beberapa negara Afrika sambil melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan mengambil alih sumber daya alam.

“Ketika militer Rusia telah berjuang di medan perang, [Presiden Vladimir] Putin terpaksa mengandalkan Wagner Group untuk melanjutkan perang pilihannya,” kata Departemen Keuangan AS.

Gencatan senjata rapuh di Sudan yang ditengahi oleh AS dan Arab Saudi telah berkontribusi dalam penurunan kekerasan tetapi tidak sepenuhnya berhenti.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada Kamis bahwa mekanisme pemantauan mencatat kemungkinan pelanggaran gencatan senjata di negara Afrika tersebut.

Militer Sudan dan RSF telah terlibat dalam bentrokan selama beberapa minggu karena kedua belah pihak berjuang untuk menguasai pemerintah.

Wagner Group telah tenar karena keterlibatannya dalam perang di Bakhmut, Ukraina. Kelompok tersebut mengeklaim telah berhasil merebut kota itu dan menyerahkan kendalinya kepada militer Rusia.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More