Kata Jenderal AS, Ukraina Harusnya Tak Gunakan Persenjataan Amerika di Rusia

Jum'at, 26 Mei 2023 - 08:06 WIB
Setelah dua hari pertempuran di wilayah selatan Belgorod, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengatakan kepada pejabat militer: "Kami akan terus menanggapi dengan cepat dan sangat keras tindakan militan Ukraina tersebut."

Wilayah perbatasan Belgorod di selatan Rusia telah berulang kali dibombardir sejak Moskow mulai menginvasi Ukraina tahun lalu. Serangan di Belgorod sejauh ini telah menewaskan puluhan orang.

Dan pihak berwenang Rusia juga melaporkan serangkaian insiden yang melibatkan anggota kelompok sabotase yang menyeberang dari Ukraina.

Pemerintah Ukraina membantah terlibat dalam serangan di Belgorod, yang diklaim oleh dua organisasi bersenjata anti-Kremlin yang terdiri dari warga negara Rusia, beberapa di antaranya adalah pemimpin sayap kanan.

Setelah serangan nyata di Rusia, Moskow menyalahkan Ukraina atas hal itu. Tetapi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membantah terlibat dan mengatakan: "Kami tidak menyerang Putin, atau Moskow, kami berperang di wilayah kami."

Sementara itu, Ukraina telah menyatakan tidak akan menggunakan senjata jarak jauh yang dijanjikan oleh AS untuk menyerang wilayah Rusia, melainkan menargetkan tentara Rusia di tanah Ukraina yang diduduki.

Milley mengatakan pembatasan dukungan AS ke Ukraina setelah invasi Rusia pada Februari 2022 ditujukan untuk memastikan pertahanan diri Kiev terhadap pasukan Rusia di dalam Ukraina.

Milley berkata, "Mengapa begitu? Karena kami tidak mau—ini adalah perang Ukraina. Ini bukan perang antara Amerika Serikat dan Rusia. Ini bukan perang antara NATO dan Rusia."
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More