Intelijen AS Indikasikan Ukraina Terlibat Upaya Pembunuhan Putin dengan Drone
Kamis, 25 Mei 2023 - 16:54 WIB
Sebelumnya, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan secara terbuka setelah serangan tersebut bahwa pertahanan udara kota akan diperketat.
"Drone yang menghantam Kremlin tampak kecil, dengan muatan yang relatif ringan, mungkin itulah sebabnya mereka tidak memicu pertahanan udara Rusia," kata sumber kepada CNN.
Tidak jelas apakah mereka memiliki jangkauan yang cukup untuk diterbangkan dari Ukraina ke Moskow.
Meski begitu, pejabat AS tidak percaya itu adalah upaya untuk membunuh Putin.
Diketahui secara luas bahwa Putin tidak menghabiskan banyak waktu di Kremlin, dan Peskov mengatakan dia tidak berada di Kremlin pada saat kejadian.
Masih ada sejumlah kemungkinan yang belum dikesampingkan oleh pejabat AS, termasuk aktor non-negara Ukraina atau Rusia di dalam Rusia yang melakukan operasi tersebut. Itu bisa termasuk orang Rusia yang bersimpati kepada Putin berharap untuk menopang dukungan untuknya.
Ini bukan pertama kalinya AS mengamati pejabat Ukraina saling tuding menyusul serangan misterius terhadap sasaran Rusia, seperti pemboman mobil yang menewaskan Darya Dugina dan dugaan pemboman truk terhadap Jembatan Kerch yang menghubungkan Rusia dengan Crimea, kata sumber CNN.
AS juga memiliki informasi intelijen bahwa Ukraina telah mempertimbangkan untuk menyerang Rusia sebelumnya. Dokumen rahasia Pentagon yang bocor secara online awal tahun ini mengungkapkan bahwa CIA mendesak kepala intelijen militer Ukraina untuk "menunda" serangan terhadap Rusia pada hari peringatan invasinya ke Ukraina.
Laporan intelijen AS lainnya, yang bersumber dari sinyal intelijen, mengatakan bahwa Zelensky pada akhir Februari menyarankan untuk menyerang lokasi penyebaran Rusia di Oblast Rostov Rusia menggunakan kendaraan udara tak berawak, karena Ukraina tidak memiliki senjata jarak jauh yang mampu menjangkau sejauh itu.
"Drone yang menghantam Kremlin tampak kecil, dengan muatan yang relatif ringan, mungkin itulah sebabnya mereka tidak memicu pertahanan udara Rusia," kata sumber kepada CNN.
Tidak jelas apakah mereka memiliki jangkauan yang cukup untuk diterbangkan dari Ukraina ke Moskow.
Meski begitu, pejabat AS tidak percaya itu adalah upaya untuk membunuh Putin.
Diketahui secara luas bahwa Putin tidak menghabiskan banyak waktu di Kremlin, dan Peskov mengatakan dia tidak berada di Kremlin pada saat kejadian.
Masih ada sejumlah kemungkinan yang belum dikesampingkan oleh pejabat AS, termasuk aktor non-negara Ukraina atau Rusia di dalam Rusia yang melakukan operasi tersebut. Itu bisa termasuk orang Rusia yang bersimpati kepada Putin berharap untuk menopang dukungan untuknya.
Ini bukan pertama kalinya AS mengamati pejabat Ukraina saling tuding menyusul serangan misterius terhadap sasaran Rusia, seperti pemboman mobil yang menewaskan Darya Dugina dan dugaan pemboman truk terhadap Jembatan Kerch yang menghubungkan Rusia dengan Crimea, kata sumber CNN.
AS juga memiliki informasi intelijen bahwa Ukraina telah mempertimbangkan untuk menyerang Rusia sebelumnya. Dokumen rahasia Pentagon yang bocor secara online awal tahun ini mengungkapkan bahwa CIA mendesak kepala intelijen militer Ukraina untuk "menunda" serangan terhadap Rusia pada hari peringatan invasinya ke Ukraina.
Laporan intelijen AS lainnya, yang bersumber dari sinyal intelijen, mengatakan bahwa Zelensky pada akhir Februari menyarankan untuk menyerang lokasi penyebaran Rusia di Oblast Rostov Rusia menggunakan kendaraan udara tak berawak, karena Ukraina tidak memiliki senjata jarak jauh yang mampu menjangkau sejauh itu.
tulis komentar anda