Diduga Buatan AI, Gambar Palsu Ledakan Pentagon Viral dan Kacaukan Pasar Saham AS

Selasa, 23 Mei 2023 - 22:29 WIB
Gambar palsu ledakan di Pentagon diduga dibuat dengan artificial intelligence (AI) telah viral. Gambar palsu ini memicu kekacauan di pasar saham Amerika Serikat. Foto/Twitter/@WhaleChart
WASHINGTON - Sebuah gambar palsu ledakan di Pentagon telah viral dan menyebabkan kekacauan selama sepuluh menit di pasar saham Amerika Serikat (AS) pada Senin waktu setempat. Gambar itu diduga diproduksi dengan artificial intelligence (AI).

Gambar itu terlanjut disebarkan secara meluas oleh beberapa akun media sosial, memaksa Pentagon berkomentar bahwa tidak ada ledakan seperti pada gambar tersebut.

Setidaknya dua tweet dikirim pada pukul 10.09 waktu setempat pada hari Senin dan mengumpulkan lebih dari 0,5 juta tampilan hanya dalam beberapa jam.



"Kami dapat mengonfirmasi bahwa ini adalah laporan palsu dan Pentagon tidak diserang hari ini," kata Pentagon melalui juru bicaranya, seperti dikutip AFP, Selasa (23/5/2023).

Departemen pemadam kebakaran Arlington, Virginia juga bereaksi, mem-posting di media sosial bahwa tidak ada ledakan atau insiden yang terjadi di atau dekat Pentagon.



Kejadian itu mengikuti kemunculan gambar palsu lainnya yang juga membuat desas-desus baru-baru ini di internet, termasuk penangkapan mantan presiden AS Donald Trump dan Paus Francis dengan jaket puffer.

Unggahan dengan klaim ledakan di Pentagon tersebut membagikan gambar yang mendeskripsikan kepulan asap di dekat bangunan berpagar putih. Konten, bagaimanapun, tampaknya dihasilkan oleh AI.

Menurut CNN, gambar itu dibagikan oleh banyak akun Twitter terverifikasi dengan tanda centang biru, termasuk salah satunya yang mengeklaim bahwa itu terkait dengan Bloomberg News.

Nick Waters, pemimpin akuntabilitas untuk grup investigasi online Bellingcat, menyebut gambar tersebut "jelas dihasilkan oleh AI" dan menunjuk ke anomali visual seperti bagian depan gedung dan tampilan pagar.

Menurut pemeriksaan fakta Reuters, bangunan dalam gambar yang dibagikan secara online berwarna putih dan memperlihatkan struktur segitiga di atapnya. Ini tidak cocok dengan gambar dari lima fasad gedung Pentagon dalam bentuk atau warna, per gambar yang tersedia di Google Street View.

Tweet paling awal yang ditemukan oleh AFP yang membagikan gambar Pentagon berasal dari akun yang mempromosikan QAnon yang sebelumnya telah membagikan disinformasi, meskipun sumber asli gambar tersebut tidak diketahui.

Teknologi AI generatif yang muncul memudahkan non-spesialis untuk membuat gambar yang meyakinkan hanya dalam beberapa saat, alih-alih membutuhkan keahlian untuk menggunakan program seperti Photoshop.

Gambar yang dibagikan menyebabkan pasar saham terpukul selama beberapa menit, di mana S&P 500 tersandung 0,29 persen dibandingkan dengan penutupan Jumat sebelum akhirnya pulih.

"Ada kemungkinan penurunan terkait dengan berita palsu ini karena mesin (perdagangan) menangkapnya, tetapi saya akan menyampaikan bahwa cakupan penurunan tidak sesuai dengan sifat berita palsu yang tampaknya buruk," kata Pat O'Hare dari Briefing.com.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More