Borrell: Pilot Ukraina Mulai Berlatih Terbangkan Jet Tempur F-16
Selasa, 23 Mei 2023 - 21:14 WIB
BRUSSELS - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE), Josep Borrell, mengatakan bahwa pelatihan untuk pilot Ukraina untuk menerbangkan jet tempur F-16 telah dimulai di Polandia dan beberapa negara lain.
Langkah itu dilakukan setelah Presiden AS Joe Biden pekan lalu memberikan lampu hijau bagi pilot Ukraina untuk dilatih menggunakan jet buatan Amerika yang menurut Ukraina diperlukan untuk melawan invasi Rusia.
"Saya senang akhirnya pelatihan pilot F-16 telah dimulai di beberapa negara. Ini akan memakan waktu, tetapi lebih cepat lebih baik," kata Borrell pada pertemuan para menteri pertahanan UE di Brussels.
"Misalnya di Polandia," katanya ketika diminta menyebutkan secara spesifik salah satunya seperti disitir dari DW, Selasa (23/5/2023).
Polandia, tetangga Ukraina dan salah satu pendukungnya yang paling setia, mengatakan selama berbulan-bulan siap untuk melatih pilot Ukraina untuk menerbangkan jet itu.
Sementara itu dalam pertemuan menteri pertahanan UE, Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren mengatakan bahwa koalisi Eropa Barat pendukung Kiev sedang berusaha untuk memulai pelatihan pilot Ukraina untuk jet tempur F-16 sesegera mungkin. Ollongren mengatakan pelatihan akan menjadi langkah pertama menuju pasokan pesawat Barat ke Kiev.
Jerman mengatakan sedang memeriksa bagaimana mereka bisa terlibat, tetapi memperingatkan bahwa mereka hanya memiliki kemungkinan "sangat terbatas" untuk berkontribusi karena tidak memiliki jet tempur F-16.
Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius mengatakan, keterlibatan Berlin tidak relevan karena tidak memiliki pesawat F-16 dan tidak dapat membantu pelatihan pilot.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan Barat tidak akan menyerah menghadapi Rusia, menambahkan bahwa pelatihan itu mengirimkan sinyal yang sangat jelas bahwa NATO berada di sana untuk jangka panjang dan Rusia tidak dapat menunggunya.
“Mengumumkan dengan jelas bahwa mereka akan memulai pelatihan – ini adalah langkah penting yang sebagian akan memungkinkan kami mengirimkan jet tempur pada tahap tertentu,” kata Stoltenberg sebelum bertemu dengan menteri pertahanan Uni Eropa.
Langkah itu dilakukan setelah Presiden AS Joe Biden pekan lalu memberikan lampu hijau bagi pilot Ukraina untuk dilatih menggunakan jet buatan Amerika yang menurut Ukraina diperlukan untuk melawan invasi Rusia.
"Saya senang akhirnya pelatihan pilot F-16 telah dimulai di beberapa negara. Ini akan memakan waktu, tetapi lebih cepat lebih baik," kata Borrell pada pertemuan para menteri pertahanan UE di Brussels.
"Misalnya di Polandia," katanya ketika diminta menyebutkan secara spesifik salah satunya seperti disitir dari DW, Selasa (23/5/2023).
Polandia, tetangga Ukraina dan salah satu pendukungnya yang paling setia, mengatakan selama berbulan-bulan siap untuk melatih pilot Ukraina untuk menerbangkan jet itu.
Sementara itu dalam pertemuan menteri pertahanan UE, Menteri Pertahanan Belanda Kajsa Ollongren mengatakan bahwa koalisi Eropa Barat pendukung Kiev sedang berusaha untuk memulai pelatihan pilot Ukraina untuk jet tempur F-16 sesegera mungkin. Ollongren mengatakan pelatihan akan menjadi langkah pertama menuju pasokan pesawat Barat ke Kiev.
Baca Juga
Jerman mengatakan sedang memeriksa bagaimana mereka bisa terlibat, tetapi memperingatkan bahwa mereka hanya memiliki kemungkinan "sangat terbatas" untuk berkontribusi karena tidak memiliki jet tempur F-16.
Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius mengatakan, keterlibatan Berlin tidak relevan karena tidak memiliki pesawat F-16 dan tidak dapat membantu pelatihan pilot.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan Barat tidak akan menyerah menghadapi Rusia, menambahkan bahwa pelatihan itu mengirimkan sinyal yang sangat jelas bahwa NATO berada di sana untuk jangka panjang dan Rusia tidak dapat menunggunya.
“Mengumumkan dengan jelas bahwa mereka akan memulai pelatihan – ini adalah langkah penting yang sebagian akan memungkinkan kami mengirimkan jet tempur pada tahap tertentu,” kata Stoltenberg sebelum bertemu dengan menteri pertahanan Uni Eropa.
(ian)
tulis komentar anda