6 Kebijakan Unik India dalam Mempopulerkan Program Keluarga Berencana

Senin, 22 Mei 2023 - 14:23 WIB
Tapi, mereka kerap mengabaikannya," kata Kumari. Kampanye kondom gratis itu diluncurkan pada 2006.

2. Program Sterilisasi Berbayar

Banyak negara bagian di India juga menawari orang yang hendak mengikuti program sterilisasi bagi pria dan wanita. Perempuan yang mengikuti program tersebut akan mendapatkan uang senilai 3.000 rupee atau Rp539 ribu, dan lelaki mendapatkan Rp719 ribu. Petugas yang berhasil melakukan sterilisasi akan dibayar 500 rupee atau Rp89 ribu.

Upah yang minim itu menyebabkan banyak warga India enggan mengikuti program sterilisasi. Jahan Sheikh, ibu empat anak dan sedang hamil kelima, mengaku enggan mengikuti program tersebut. "Ibu mertua saya memiliki lima anak masih bisa bekerja di ladang dan di rumah," katanya. Dia mengaku, operasi sterilisasi membuatnya ragu.

Para pria di India yang menolak sterilisasi mengaku prosedur tersebut bisa merusak sisi maskulinitas mereka. Karena stigma tersebut, program tersebut kerap terhambat di lapangan.

3. Tayangkan Iklan Bernada Humor

Ada seorang pria yang malu-malu, mulai dari polisi di kantor polisi yang kotor hingga pengacara di pengadilan, diminta rekan-rekannya untuk mengatakan kondom, dengan keras dan jelas, di depan umum. "Bol, bindass bol (Ucapkan saja dan katakan dengan bebas)," salah satu dari mereka akan mendesaknya sampai akhirnya dia mengucapkan kata itu.

Iklan tersebut viral dan mendapatkan penghargaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Slogan "Bol, bindass bol" pertama kali digunakan sejak 1950-an ketika India memulai program KB.

Para pakar harus menciptakan kosakata baru untuk topik yang sensitif berkaitan dengan kontrasepsi dan KB. Maklum, hal tersebut masih dianggap tabu di sebagian wilayah India. "Pria kerap melontarkan lelucon paling buruk dan menganggapnya lucu, tetapi begitu Anda mengucapkan kata kondom, mereka menjadi malu," kata Anand Suspi, penulis iklan KB di India.

Banyak penelitian membuktikan bahwa pria India cenderung malu mengungkapkan alasannya untuk berbicara mengenai seks yang aman. "Ide di belakang iklan Bindass Bol itu sederhana, meminta pria menggunakan kondom tanpa hasutan," tutur Sashwati Banerjee, pakar kesehatan publik, dilansir BBC.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More