Inggris Prediksi Konflik Langsung dengan Rusia dan China dalam 7 Tahun
Sabtu, 20 Mei 2023 - 05:15 WIB
Pekan lalu, Times melaporkan Menteri Pertahanan berniat melanjutkan rencana mengurangi jumlah personel infanteri dari 82.000 orang menjadi lebih dari 70.000 orang dan jumlah tank dari 227 menjadi 148 unit.
“Kita memiliki terlalu banyak infanteri, warisan dari perang kontra-pemberontakan di Afghanistan dan Irak. Kita membutuhkan lebih banyak artileri. Juri tidak tahu apakah Anda memerlukan tank tempur utama,” papar sumber pemerintah kepada outlet tersebut.
Sementara itu, para ahli militer telah memperingatkan Inggris saat ini mungkin tidak siap jika ingin terlibat konflik militer dengan musuh yang hampir setara.
Wallace sendiri sebelumnya menyatakan tentara Inggris "kosong dan kekurangan dana" sementara pensiunan Jenderal Richard Barrons mengklaim Inggris akan kehabisan amunisi hanya dalam beberapa jam jika terjadi konflik besar.
“Kita memiliki terlalu banyak infanteri, warisan dari perang kontra-pemberontakan di Afghanistan dan Irak. Kita membutuhkan lebih banyak artileri. Juri tidak tahu apakah Anda memerlukan tank tempur utama,” papar sumber pemerintah kepada outlet tersebut.
Sementara itu, para ahli militer telah memperingatkan Inggris saat ini mungkin tidak siap jika ingin terlibat konflik militer dengan musuh yang hampir setara.
Wallace sendiri sebelumnya menyatakan tentara Inggris "kosong dan kekurangan dana" sementara pensiunan Jenderal Richard Barrons mengklaim Inggris akan kehabisan amunisi hanya dalam beberapa jam jika terjadi konflik besar.
(sya)
tulis komentar anda