5 Fakta tentang PM sementara Afghanistan, Salah Satunya Jago Diplomasi
Kamis, 18 Mei 2023 - 21:35 WIB
KABUL - Taliban , penguasa Afghanistan, telah menunjuk Maulvi Abdul Kabir, yang memainkan peranan penting dalam Kesepakatan Doha 2020 dengan Amerika Serikat (AS) sebagai perdana menteri (PM) sementara.
Kabir menggantikan Mullah Mohammad Hasan Akhund, 78, yang sudah menjabat sebagai PM pemerintahan sementara Afghanistan sejak Taliban berkuasa pada Agustus 2021.
Penunjukkan Kabir langsung datang dari pemimpin tertinggi Taliban Hibatullah Akhunzada.
Siapa sebenarnya Kabir? Berikut 5 fakta tentang Kabir yang akan menjadi pemimpin baru Afghanistan.
1. Mendapatkan Sanksi PBB
Sebenarnya, Kabir, 60, berada dalam status mendapatkan sanksi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sejak 2001. Dewan Keamanan PBB memberikan sanksi kepada Kabir pada Januari 2001 atas peranannya aktif dalam rezim Taliban.
“Dia (Akhund) dalam posisi tidak sejak sejak beberapa pekan lalu. Dia digantikan Kabir hingga dinyatakan sembuh,” kata Sohail Shaheen, kepala kantor politik Taliban, di Doha, dilansir Al Jazeera.
Sebelumnya, Zabihullah Mujahid, juru bicara Pemerintah Afghanistan, mengatakan penunjukkan Kabir untuk menjalankan proses rutin pemerintahan ketika Akhund dalam kondisi perawatan dan membutuhkan istirahat.
Kabir menggantikan Mullah Mohammad Hasan Akhund, 78, yang sudah menjabat sebagai PM pemerintahan sementara Afghanistan sejak Taliban berkuasa pada Agustus 2021.
Penunjukkan Kabir langsung datang dari pemimpin tertinggi Taliban Hibatullah Akhunzada.
Siapa sebenarnya Kabir? Berikut 5 fakta tentang Kabir yang akan menjadi pemimpin baru Afghanistan.
1. Mendapatkan Sanksi PBB
Sebenarnya, Kabir, 60, berada dalam status mendapatkan sanksi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sejak 2001. Dewan Keamanan PBB memberikan sanksi kepada Kabir pada Januari 2001 atas peranannya aktif dalam rezim Taliban.
“Dia (Akhund) dalam posisi tidak sejak sejak beberapa pekan lalu. Dia digantikan Kabir hingga dinyatakan sembuh,” kata Sohail Shaheen, kepala kantor politik Taliban, di Doha, dilansir Al Jazeera.
Sebelumnya, Zabihullah Mujahid, juru bicara Pemerintah Afghanistan, mengatakan penunjukkan Kabir untuk menjalankan proses rutin pemerintahan ketika Akhund dalam kondisi perawatan dan membutuhkan istirahat.
tulis komentar anda