2 Jet Tempur dan 2 Helikopter Rusia Dilaporkan Ditembak Jatuh Dekat Perbatasan Ukraina

Minggu, 14 Mei 2023 - 13:16 WIB
Kantor berita negara Rusia TASS melaporkan bahwa pesawat tempur Su-34 Rusia telah jatuh di wilayah itu tetapi tidak menyebutkan penyebabnya.

TASS juga melaporkan seorang pejabat layanan darurat mengatakan kebakaran mesin di sebuah helikopter Rusia telah menyebabkannya jatuh di dekat kota Klintsy di Bryansk, sekitar 40 km dari perbatasan dengan Ukraina. Laporan itu tidak menyebutkan jet tempur Su-35 atau helikopter Rusia kedua yang jatuh atau ditembak jatuh.

Sebuah video yang diposting di saluran Telegram prowar Rusia Voyenniy Osvedomitel, yang memiliki sekitar setengah juta pengikut, menunjukkan sebuah helikopter yang tinggi di langit mengalami ledakan, terlempar keluar jalur, dan kemudian jatuh ke tanah dalam kobaran api dan kemudian segumpal besar asap hitam tebal muncul dari lokasi kecelakaan yang terlihat.

Komentar yang menyertai video tersebut, yang tidak dapat segera diverifikasi oleh kantor berita Reuters, mengatakan video itu menunjukkan helikopter Mi-8 ditembak jatuh oleh rudal. Gambar lain yang diposting oleh saluran tersebut dan situs blog militer lainnya menunjukkan gambar pesawat yang jatuh dan puing-puing di ladang.

"Kemungkinan besar, musuh melakukan penyergapan dengan pertahanan udara yang sebelumnya dipindahkan ke zona perbatasan yang cukup dekat untuk menyerang kelompok kami," kata Voyenniy Osvedomitel.

Helikopter yang jatuh tampaknya merupakan pesawat perang elektronik Mi-8MTPR-1 yang mampu mengganggu sinyal radio dan target musuh.



The Kyiv Independent Ukraina melaporkan bahwa pihak berwenang Rusia sekarang mencari “penyabot” sehubungan dengan penghancuran pesawat militer.

Institute for the Study of War (ISW) mengatakan bahwa rekaman geolokasi dari lokasi kecelakaan menempatkan insiden itu sekitar 50 km dari perbatasan Ukraina.

“(Blogger militer) Rusia berspekulasi bahwa keempat pesawat itu jatuh akibat serangan Ukraina yang terkoordinasi menggunakan sistem pertahanan udara yang ditarik ke daerah perbatasan Oblast Chernihiv,” lapor think tank yang berbasis di Washington itu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More