Pasukan Ukraina Berhasil Merangsek Maju di Kota Bakhmut

Jum'at, 12 Mei 2023 - 16:34 WIB
Pasukan Ukraina diklaim telah merangsek maju sejauh 2 kilometer di kota Bakhmut. Foto/Ilustrasi
KIEV - Ukraina mengatakan bahwa pasukannya telah membuat kemajuan yang signifikan di sekitar kota Bakhmut yang menjadi medan pertempuran sengit di wilayah Donetsk timur dengan Rusia selama berbulan-bulan.

"Musuh telah kehilangan banyak tenaga. Pasukan pertahanan kami maju 2 kilometer di dekat Bakhmut. Kami tidak kehilangan satu posisi pun di Bakhmut minggu ini," kata Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Ganna Malyar dalam sebuah pernyataan di media sosial seperti dikutip dari DW, Jumat (12/5/2023).

Pernyataan ini muncul setelah pejabat militer senior Ukraina lainnya minggu ini mengatakan bahwa pasukan Rusia telah mundur dari beberapa daerah di dekat Bakhmut setelah serangan balik oleh pasukan Kiev.



Namun, Rusia membantah pernyataan itu pada Kamis malam bahwa Ukraina telah membuat terobosan di kota yang menjadi pusat bentrokan. Rusia mengatakan bahwa laporan kerugian teritorial di sekitar Bakhmut tidak sesuai dengan kenyataan.



Moskow bereaksi setelah blogger militer Rusia, menulis di Telegram, melaporkan apa yang mereka katakan sebagai kemajuan Ukraina di utara dan selatan kota Bakhmut, dengan beberapa memberi kesan serangan balasan yang telah lama ditunggu-tunggu oleh pasukan Ukraina telah dimulai.

Bakhmut, yang memiliki populasi sebelum perang sekitar 70.000 orang, telah dihancurkan karena pasukan Rusia membukukan keuntungan tambahan selama beberapa bulan terakhir, berjumlah sekitar 80% dari kota itu sendiri.

Menurut wadah pemikir yang berbasis di Amerika Serikat (AS) Institut Studi Perang (ISW), pertempuran untuk memperebutkan Bakhmut telah mengakibatkan banyak korban dan kematian bagi kedua belah pihak, terutama di antara pasukan tentara bayaran Rusia Wagner dan narapidana yang direkrutnya.

Wadah pemikir yang berbasis di Amerika Serikat itu juga mengatakan bahwa kementerian pertahanan Rusia telah "mengurangi prioritas" serangan di Bakhmut untuk mengantisipasi serangan balasan Ukraina, yang diperkirakan akan terjadi dalam beberapa minggu mendatang.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More