Garis Keturunan Mohammed bin Salman, Apakah Keturunan Nabi Muhammad?
Jum'at, 12 Mei 2023 - 13:47 WIB
Namun, negara ini hanya bertahan sampai pertengahan abad ke-19, setelah ditaklukkan oleh Kekaisaran Ottoman. Pasca kejatuhannya, keluarga Al Saud mengasingkan diri, tetapi masih mempertahankan pengaruhnya di wilayah tersebut.
Pada awal abad ke-20, keluarga Al Saud kembali berkuasa dan mendirikan kerajaan modern Arab Saudi. Dalam hal ini, Abdulaziz Ibn Saud adalah raja pertamanya dan dianggap sebagai pendiri kerajaan. Dia memerintah dari tahun 1932 sampai kematiannya pada tahun 1953.
Pada perkembangannya, Raja Abdulaziz memiliki banyak putra yang kelak menjadi penerus dan pemimpin Arab Saudi sampai sekarang. Salah satunya adalah Salman bin Abdulaziz yang saat ini masih berstatus Raja Arab Saudi.
Jadi, dapat dipahami bahwa garis keturunan Mohammed bin Salman (MBS) mengakar dari sang ayah Raja Salman, kemudian Abdulaziz bin Saud, hingga Muhammad ibn Saud.
Kemudian, terkait hubungannya sebagai keturunan Nabi Muhammad belum diketahui secara pasti. Dalam hal ini, terdapat perbedaan pendapat terkait silsila garis keturunan tersebut. Ada sebagian versi yang menyatakan kebenaran, namun sebagian lain juga menyangkalnya.
Lihat Juga: Penuhi Undangan Menteri Tawfiq, Menag Bertolak ke Arab Saudi Bahas Operasional Haji 2025
Pada awal abad ke-20, keluarga Al Saud kembali berkuasa dan mendirikan kerajaan modern Arab Saudi. Dalam hal ini, Abdulaziz Ibn Saud adalah raja pertamanya dan dianggap sebagai pendiri kerajaan. Dia memerintah dari tahun 1932 sampai kematiannya pada tahun 1953.
Pada perkembangannya, Raja Abdulaziz memiliki banyak putra yang kelak menjadi penerus dan pemimpin Arab Saudi sampai sekarang. Salah satunya adalah Salman bin Abdulaziz yang saat ini masih berstatus Raja Arab Saudi.
Jadi, dapat dipahami bahwa garis keturunan Mohammed bin Salman (MBS) mengakar dari sang ayah Raja Salman, kemudian Abdulaziz bin Saud, hingga Muhammad ibn Saud.
Kemudian, terkait hubungannya sebagai keturunan Nabi Muhammad belum diketahui secara pasti. Dalam hal ini, terdapat perbedaan pendapat terkait silsila garis keturunan tersebut. Ada sebagian versi yang menyatakan kebenaran, namun sebagian lain juga menyangkalnya.
Lihat Juga: Penuhi Undangan Menteri Tawfiq, Menag Bertolak ke Arab Saudi Bahas Operasional Haji 2025
(sya)
tulis komentar anda