Kekerasan Etnis di India: Desa-desa Dibakar Menjadi Abu

Selasa, 09 Mei 2023 - 19:07 WIB
Dia mengatakan massa Meitei pergi dari rumah ke rumah, mengambil barang-barang berharga, gadget elektronik, tabung gas untuk memasak, dan bahkan kasur, memuat hasil rampasan mereka ke dalam kendaraan.

“Setelah itu mereka membakar rumah-rumah dan mereka membakar satu rumah ke rumah lainnya," ujarnya.

"Untuk pertama kalinya ketika mereka membakar rumah, mereka membiarkan beberapa rumah tidak terbakar dan mereka menyerbu masuk lagi setelah dua hari dan mereka benar-benar membakarnya," ungkapnya.

Dia mengaku tidak punya apa-apa.

"Kami melihat dan menangis dengan hati yang hancur dan kami melihat ke bawah pada rumah kami yang terbakar menjadi abu dengan ketidakberdayaan dan tanpa harapan."



Negara-negara bagian yang jauh di timur laut India - terjepit di antara Bangladesh, China, dan Myanmar - telah lama menjadi pusat ketegangan antara kelompok etnis yang berbeda.

Percikan bentrokan etnis terbaru adalah protes tentang rencana untuk memberikan status "Suku Terdaftar" Meitei.

Suatu bentuk tindakan afirmatif untuk memerangi ketidaksetaraan dan diskriminasi struktural, klasifikasi itu akan memberi mereka jaminan kuota pekerjaan pemerintah dan penerimaan perguruan tinggi.

Kekerasan meletus di Ibu Kota regional Imphal dan di tempat lain, dengan pengunjuk rasa membakar kendaraan dan bangunan. Menurut penduduk desa, gerombolan Meitei bersenjatakan senapan dan kaleng bensin kemudian menyerang pemukiman Kuki di perbukitan.

Seorang perwira militer mengatakan pihak berwenang khawatir akan ada lebih banyak serangan balasan karena kedua komunitas kini telah mengumpulkan senjata.

"Apakah kamu yakin tidak ada di antara kamu yang memiliki senjata yang ingin kamu serahkan?" seorang perwira senior bertanya pada pertemuan etnis Kuki di sebuah desa di luar Imphal pada Senin kemarin.

"Masyarakat lain telah berjanji untuk menyerahkan senjata mereka jika Anda melakukannya juga," tambahnya.

"Saya ingin Anda mempertimbangkan ini karena tidak membantu kedua komunitas untuk memiliki senjata-senjata ini dalam peredaran," imbaunya.

Tak satu pun dari sebagian besar pria yang hadir dalam pertemuan itumelakukannya.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More