3 Negara Bersiap Melegalkan Ganja, Alasannya Demi Kepentingan Medis

Selasa, 09 Mei 2023 - 20:47 WIB
Seorang pekerja memeriksa daun ganja di ladang ganja Rak Jang, salah satu perusahaan yang diizinkan membudidayakan ganja untuk kepentingan medis, di Nakhon Ratchasima, Thailand. FOTO/Reuters
JAKARTA - Ganja menjadi isu politik di berbagai negara. Itu berkaitan dengan legalisasi yang bertujuan untuk kepentingan politik dan ekonomi.

Di Eropa, negara yang melegalkan ganja memang sudah banyak, baik untuk kepentingan terapi atau kesehatan dan kepentingan rekreasi atau bersenang-senang. Namun, untuk awalan dalam melegalkan ganja, umumnya pemerintahan suatu negara akan mementingkan urusan kesehatan dibandingkan rekreasi.

Apalagi, ganja merupakan industri bernilai miliaran dolar. Pelegalan ganja akan mendapatkan keuntungan besar bagi pemerintah. Tak mengherankan banyak industri melakukan lobi untuk mewujudkan pelegalan ganja. "Industri melakukan lobi intensif terhadap pemerintah di berbagai negara untuk melegalkan ganja," kata Olivia Naugle, analis kebijakan dari Marijuana Policy Project.

Baca Juga: Pemilih di 5 Negara Bagian AS Akan Putuskan Soal Legalisasi Ganja

1. THAILAND





Foto/Reuters

Upaya untuk melegalkan ganja di Thailand telah berlangsung sejak tahun lalu. Bukan hanya mengonsumsi, tetapi Thailand mengizinkan menanam hingga mendistribusikannya. Namun, pelegalan ganja di Thailand diprediksi akan gagal karena parlemen akan dibubarkan pada 14 Mei 2023.

Kandidat perdana menteri dari Partai Move Forward Pita Limjaroenrat sangat terbuka ketika ganja dibudidaya dan digunakan. "Kita mendukung ganja untuk pengobatan, bukan untuk bersenang-senang," katanya dilansir Channel News Asia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More