Presiden Putin Hendak Dibunuh, Rusia dan AS di Ambang Perang Terbuka
Sabtu, 06 Mei 2023 - 04:14 WIB
"AS telah lama menjadi peserta langsung dalam konflik tersebut dan telah lama mengobarkan perang hibrida terbuka melawan bangsa saya," paparnya.
Diplomat Moskow itu mengatakan Washington cenderung mengabaikan pernyataan pejabat Rusia, mengutip pernyataan yang dibuat oleh Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengenai klaim Rusia bahwa Ukraina berada di balik serangan drone di Kremlin.
"Saya akan mengambil apa pun yang keluar dari Kremlin dengan 'pengocok garam' yang sangat besar," kata Blinken kepada Washington Post.
“Kami menyerahkannya kepada Ukraina untuk memutuskan bagaimana mempertahankan diri,” imbuh Blinken.
Menurut Ryabkov, pemerintah AS memperlakukan sinyal apa pun yang datang dari Moskow sebagai elemen kampanye disinformasi. "Sementara itu, Rusia benar-benar siap menggunakan segala cara yang dimilikinya untuk mencegah ancaman terhadap keamanan dan keselamatan kepemimpinannya," kata Ryabkov.
Dia juga menegaskan kembali klaim Rusia bahwa Washington berbagi tanggung jawab dengan Kiev atas serangan drone tersebut, yang telah dibantah oleh AS.
"Pernyataan non-keterlibatan mereka tidak meyakinkan siapa pun, dan mengingatkan pada bagaimana mereka berusaha untuk menyalahkan kami atas pengeboman pipa Nord Stream," kata Ryabkov.
Lihat Juga: Cara Mohammed bin Salman Ubah Tatanan Dunia: Jinakkan AS Pakai Minyak, Berdamai dengan Iran
Diplomat Moskow itu mengatakan Washington cenderung mengabaikan pernyataan pejabat Rusia, mengutip pernyataan yang dibuat oleh Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengenai klaim Rusia bahwa Ukraina berada di balik serangan drone di Kremlin.
"Saya akan mengambil apa pun yang keluar dari Kremlin dengan 'pengocok garam' yang sangat besar," kata Blinken kepada Washington Post.
“Kami menyerahkannya kepada Ukraina untuk memutuskan bagaimana mempertahankan diri,” imbuh Blinken.
Menurut Ryabkov, pemerintah AS memperlakukan sinyal apa pun yang datang dari Moskow sebagai elemen kampanye disinformasi. "Sementara itu, Rusia benar-benar siap menggunakan segala cara yang dimilikinya untuk mencegah ancaman terhadap keamanan dan keselamatan kepemimpinannya," kata Ryabkov.
Dia juga menegaskan kembali klaim Rusia bahwa Washington berbagi tanggung jawab dengan Kiev atas serangan drone tersebut, yang telah dibantah oleh AS.
"Pernyataan non-keterlibatan mereka tidak meyakinkan siapa pun, dan mengingatkan pada bagaimana mereka berusaha untuk menyalahkan kami atas pengeboman pipa Nord Stream," kata Ryabkov.
Lihat Juga: Cara Mohammed bin Salman Ubah Tatanan Dunia: Jinakkan AS Pakai Minyak, Berdamai dengan Iran
(mas)
tulis komentar anda