Sejarah Muslim di Spanyol, Pernah Jadi Mayoritas Kini Tinggal Minoritas

Senin, 01 Mei 2023 - 16:11 WIB
Muslim, Yahudi, dan Kristen hidup berdampingan secara relatif damai dan saling berinteraksi dalam berbagai aspek kehidupan.

Kota-kota seperti Cordoba, Sevilla, dan Granada menjadi pusat kebudayaan yang makmur, dengan pembangunan masjid, istana, dan pusat pembelajaran yang megah.

Di bawah pemerintahan Muslim, Al-Andalus menjadi pusat keilmuan yang berkembang pesat.

Penerjemahan karya-karya klasik Yunani, Romawi, Persia, dan India ke dalam bahasa Arab memainkan peran penting dalam pemeliharaan dan penyebaran pengetahuan kuno.

Perpustakaan, perguruan tinggi, dan pusat pembelajaran seperti Universitas Al-Qarawiyyin di Fez, Maroko, menjadi pijakan bagi perkembangan ilmu pengetahuan, matematika, astronomi, kedokteran, dan filsafat.

Kejayaan Al-Andalus



Salah satu kejayaan terbesar Al-Andalus adalah pembangunan Masjid Cordoba, yang saat ini dikenal sebagai Mezquita-Catedral.

Masjid ini dianggap sebagai salah satu contoh arsitektur Islam paling indah di dunia dengan kombinasi elemen Moor, Visigoth, dan Romawi yang unik.

Kehidupan intelektual yang berkembang di Al-Andalus juga menghasilkan tokoh-tokoh terkenal seperti Averroes, Ibn Rushd, dan Maimonides, yang memberikan kontribusi signifikan dalam bidang filsafat, ilmu pengetahuan, dan kedokteran.

Akhir Al-Andalus

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More