Biden Peringatkan Korut: Serangan Nukir Akan Mengakhiri Rezim Pyongyang

Kamis, 27 April 2023 - 10:45 WIB
Presiden AS Joe Biden memperingatkan Korea Utara bahwa serangan nuklir akan mengakhiri rezim Pyongyang. Foto/Washington Times
WASHINGTON - Presiden Joe Biden memperingatkan bahwa setiap serangan nuklir Korea Utara (Korut) terhadap Amerika Serikat (AS) atau sekutunya akan berarti akhir dari rezim. Peringatan itu dilontarkan saat pemerintahan Biden dan Korea Selatan (Korsel) meluncurkan upaya baru untuk bekerja sama dalam penggunaan senjata nuklir.

"Dengar, serangan nuklir oleh Korea Utara terhadap Amerika Serikat atau sekutu atau mitranya tidak dapat diterima dan akan mengakibatkan berakhirnya rezim siapa pun yang mengambil tindakan seperti itu," kata Biden dalam konferensi pers dari Rose Garden bersama Presiden Korsel Yoon Suk-yeol, seperti dikutip dari The Hill, Kamis (27/4/2023).

Komentar Biden muncul ketika kedua pemimpin itu mengumumkan Deklarasi Washington, kesepakatan antara AS dan Korsel untuk memperkuat upaya pencegahan nuklir sebagai tanggapan atas perilaku eskalasi Korut.





Perjanjian tersebut menjabarkan bahwa AS akan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan upaya pencegahan yang terlihat, termasuk melalui kunjungan kapal selam nuklir AS ke Korsel untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.

Biden juga mengatakan AS dan Korsel akan melakukan lebih banyak konsultasi setiap kali AS mempertimbangkan tindakan apa pun yang melibatkan senjata nuklir.

“Arti deklarasi itu adalah kami akan melakukan segala upaya untuk berkonsultasi dengan sekutu kami ketika diperlukan jika ada tindakan yang diperlukan,” ujar Biden.



Ketegangan di Semenanjung Korea telah meningkat, khususnya selama setahun terakhir. Korut telah meluncurkan sekitar 100 rudal sejak awal 2022, membuat Korsel dan Jepang khususnya dalam siaga tinggi.

Korut juga mempermasalahkan latihan militer bersama antara AS dan Korsel, memandangnya sebagai ancaman.

Pejabat pemerintah Biden telah menekankan bahwa mereka bersedia untuk menjaga saluran diplomatik dengan Korut tetap terbuka, meskipun mereka belum memiliki tingkat kontak yang sama dengan pemerintahan Trump, di mana Presiden Trump saat itu dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo bertemu dengan Kim Jong-un.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More