John Bolton: Washington Harus Kembali Kerahkan Nuklir ke Korea Selatan

Rabu, 26 April 2023 - 02:09 WIB
loading...
John Bolton: Washington...
Mantan Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton mengatakan Washington harus kembali mengerahkan nuklir ke Korea Selatan (Korsel). Foto/Ilustrasi
A A A
SEOUL - Amerika Serikat (AS) harus mengerahkan kembali senjata nuklir taktis di Korea Selatan (Korsel) untuk mengirim pesan yang jelas ke Korea Utara (Korut) dan mengurangi permintaan yang meningkat di Selatan untuk mengembangkan bomnya sendiri.

Hal itu diungkapkan mantan Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton.

Pernyataan Bolton datang saat Presiden Korsel Yoon Suk-yeol berada di Washington untuk pertemuan puncak dengan Presiden AS Joe Biden. Pertemuan itu diharapkan untuk membahas cara-cara untuk meningkatkan kepercayaan pada pencegahan AS yang diperluas - payung nuklir Amerika yang melindungi sekutunya.

Saat Korut berlomba untuk menyempurnakan kemampuannya untuk menyerang AS dengan rudal nuklir, Yoon menghadapi pertanyaan tentang ketergantungan keamanan Korsel pada AS, dengan beberapa anggota senior partainya meminta Seoul untuk menjalankan program nuklirnya sendiri.

Bolton mengatakan menempatkan kembali senjata nuklir taktis AS akan membantu meyakinkan warga Korsel, sambil mengirimkan peringatan ke Pyongyang.



"Memiliki senjata nuklir taktis di semenanjung (Korea) akan menjadi bukti nyata tekad dan tekad kami untuk menghalangi Korea Utara," katanya kepada Reuters di sela-sela forum yang diselenggarakan oleh Institut Studi Kebijakan Asan di Seoul,Rabu (26/4/2023).

“Pengerahan kembali senjata taktis tidak menghalangi Korea Selatan untuk mendapatkan kemampuannya sendiri, tetapi mungkin memberi kita waktu untuk memikirkan apakah kita benar-benar ingin melakukan itu,” tambahnya.

AS mengerahkan senjata nuklir taktis ke Korsel pada tahun 1958 dan menariknya keluar pada tahun 1991. Sejak saat itu AS berjanji untuk menggunakan semua kemampuan Amerika untuk mempertahankan sekutu utamanya di Asia.

Yoon telah mengatakan selama kampanye pemilu bahwa dia akan meminta AS untuk membawa senjata nuklir kembali ke Korsel jika perlu, tetapi mundur setelah menjabat pada bulan Mei.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3373 seconds (0.1#10.140)