AS: Para Jenderal yang Bertikai di Sudan Setujui Gencatan Senjata 72 Jam
Selasa, 25 April 2023 - 10:15 WIB
Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Asia meluncurkan misi darurat untuk menyelamatkan staf kedutaan mereka dan warga negara yang berbasis di Sudan melalui jalan darat, udara, dan laut.
Tetapi jutaan orang Sudan tidak dapat melarikan diri dari salah satu negara termiskin di dunia, dengan sejarah kudeta militer. Mereka mencoba bertahan dari kekurangan air, makanan, obat-obatan dan bahan bakar yang akut serta pemadaman listrik dan internet.
Badan-badan PBB melaporkan beberapa warga sipil Sudan dapat melarikan diri “ke Chad, Mesir, dan Sudan Selatan.”
“Kamar mayat penuh. Mayat berserakan di jalan-jalan,” kata Attiya Abdallah, kepala serikat dokter, yang pada Senin melaporkan lebih banyak korban setelah lokasi di Khartoum selatan “dibom habis-habisan.”
Tetapi jutaan orang Sudan tidak dapat melarikan diri dari salah satu negara termiskin di dunia, dengan sejarah kudeta militer. Mereka mencoba bertahan dari kekurangan air, makanan, obat-obatan dan bahan bakar yang akut serta pemadaman listrik dan internet.
Badan-badan PBB melaporkan beberapa warga sipil Sudan dapat melarikan diri “ke Chad, Mesir, dan Sudan Selatan.”
“Kamar mayat penuh. Mayat berserakan di jalan-jalan,” kata Attiya Abdallah, kepala serikat dokter, yang pada Senin melaporkan lebih banyak korban setelah lokasi di Khartoum selatan “dibom habis-habisan.”
(esn)
tulis komentar anda