Borrell Ingin Angkatan Laut Uni Eropa Patroli di Selat Taiwan
Selasa, 25 April 2023 - 05:03 WIB
Pada saat yang sama, dia mengakui patroli harus diatur dengan hati-hati, dan negara-negara UE harus “waspada terhadap provokasi dan penawaran yang berlebihan.”
Proposal tersebut mirip dengan praktik AS yang disebut patroli “kebebasan navigasi” yang melibatkan kapal militer yang secara rutin dikirim ke Selat Taiwan, Laut China Selatan, dan wilayah lainnya.
Patroli tersebut telah lama menjadi masalah dalam hubungan bilateral antara Washington dan Beijing, dengan yang terakhir berargumen praktik tersebut hanya menimbulkan ketegangan daripada membantu membawa “stabilitas” ke perairan yang disengketakan.
Dalam tulisannya, Borrell juga menyentuh salah satu masalah internasional paling kontroversial dalam beberapa bulan terakhir yakni konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina.
Beijing telah mempertahankan sikap netral, mendesak semua pihak menahan diri dan mencari solusi diplomatik untuk permusuhan. Barat menuduh China mendukung Moskow.
“Kami telah mengatakannya berulang kali kepada China: bukan kepentingan Anda untuk mendukung Rusia. Terutama karena dengan mendukungnya Anda hanya akan meningkatkan polarisasi sistem internasional yang Anda klaim ingin Anda lawan,” tulis Borrell, berjanji menegaskan kembali sikap ini pada pertemuan tingkat menteri yang akan datang.
Proposal tersebut mirip dengan praktik AS yang disebut patroli “kebebasan navigasi” yang melibatkan kapal militer yang secara rutin dikirim ke Selat Taiwan, Laut China Selatan, dan wilayah lainnya.
Patroli tersebut telah lama menjadi masalah dalam hubungan bilateral antara Washington dan Beijing, dengan yang terakhir berargumen praktik tersebut hanya menimbulkan ketegangan daripada membantu membawa “stabilitas” ke perairan yang disengketakan.
Dalam tulisannya, Borrell juga menyentuh salah satu masalah internasional paling kontroversial dalam beberapa bulan terakhir yakni konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina.
Beijing telah mempertahankan sikap netral, mendesak semua pihak menahan diri dan mencari solusi diplomatik untuk permusuhan. Barat menuduh China mendukung Moskow.
“Kami telah mengatakannya berulang kali kepada China: bukan kepentingan Anda untuk mendukung Rusia. Terutama karena dengan mendukungnya Anda hanya akan meningkatkan polarisasi sistem internasional yang Anda klaim ingin Anda lawan,” tulis Borrell, berjanji menegaskan kembali sikap ini pada pertemuan tingkat menteri yang akan datang.
(sya)
tulis komentar anda