Arab Saudi Evakuasi Lebih dari 150 Warga Asing dari Sudan

Minggu, 23 April 2023 - 10:06 WIB
Arab Saudi mengevakuasi lebih dari 150 warga asing dari Sudan. Foto/Arab News
JEDDAH - Lebih dari 150 orang dari berbagai negara telah tiba di Arab Saudi pada Sabtu dalam pengumuman pertama evakuasi warga sipil dari Sudan , yang dilanda di pertempuran antara tentara dan paramiliter.

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengumumkan "kedatangan dengan aman" dari 91 warganya bersama dengan warga negara dari Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), Mesir, Tunisia, Pakistan, India, Bulgaria, Bangladesh, Filipina, Kanada, dan Burkina Faso.

Ditambahkan bahwa para diplomat dan pejabat internasional termasuk di antara mereka yang tiba dalam operasi evakuasi yang dilakukan oleh Angkatan Laut Kerajaan Saudi dengan dukungan berbagai cabang angkatan bersenjata.



"Kerajaan bekerja untuk menyediakan semua kebutuhan dasar warga negara asing dalam persiapan keberangkatan mereka ke negara mereka," kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Arab News, Minggu (23/4/2023).

“Kapal evakuasi pertama dari Sudan telah tiba, membawa 50 warga (Saudi) dan sejumlah warga negara dari negara sahabat,” kata televisi resmi Al-Ekhbariyah.



Kapal pertama berlabuh di pelabuhan Laut Merah Jeddah di mana empat kapal lainnya yang membawa 108 orang dari 11 negara berbeda diperkirakan tiba kemudian dari Sudan, kata stasiun televisi itu.

Al-Ekhbariyah menunjukkan rekaman kapal besar yang tiba di pelabuhan Jeddah. Stasiun televisi itu juga merilis video yang menunjukkan wanita dan anak-anak membawa bendera Saudi di salah satu kapal.

Menurut stasiun TV pemerintah Saudi, mereka yang telah tiba di Jeddah termasuk awak pesawat penumpang Saudi yang terkena tembakan saat bersiap lepas landas dari Khartoum pada awal pertempuran pada 15 April.

Konvoi kendaraan membawa para pengungsi ke Port Sudan dari mana mereka naik kapal ke Jeddah, menurut stasiun Saudi.

Wakil Menteri Luar Negeri Arab Saudi Waleed Al-Khuraiji menerima gelombang pertama warga negara dan warga negara asing, setibanya mereka di Pangkalan Angkatan Laut Raja Faisal di Armada Barat di Jeddah di atas kapal Yang Mulia Raja Jubail.

Ia mengatakan perjalanannya panjang, mulai dari Khartoum, melewati sejumlah wilayah di Sudan hingga mencapai Port Sudan, dan dilakukan bekerja sama dengan lembaga pemerintah di Kerajaan Arab Saudi, memuji peran Kementerian Pertahanan yang mengimplementasikan rencana tersebut.



“Kita semua merayakan kembalinya putra-putri kita dan putra-putra negara persaudaraan dan sahabat ke Kerajaan Arab Saudi, yang bertepatan dengan perayaan Idul Fitri,” ujarnya.

Mereka yang dievakuasi mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah Arab Saudi dan otoritas terkait di Kerajaan atas upaya mereka mengamankan transportasi mereka dan memfasilitasi prosedur kedatangan mereka ke Kerajaan.

Evakuasi hari Sabtu menandai penyelamatan sipil besar pertama sejak kekerasan pecah di Sudan pada 15 April.

Negara-negara asing lain mengatakan mereka sedang mempersiapkan kemungkinan evakuasi lebih dari ribuan warga negara mereka, meskipun bandara utama Sudan tetap ditutup.

Negara itu telah diguncang oleh pertempuran berdarah selama seminggu terakhir yang telah menewaskan lebih dari 400 orang sejauh ini, menurut Organisasi Kesehatan Dunia.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More