Presiden Vucic: AS Beli Sepertiga Senjata Serbia yang Bisa Berakhir di Ukraina
Jum'at, 21 April 2023 - 10:22 WIB
Vucic juga mengatakan Barat mendesak Beograd untuk bergabung dengan NATO, menjadikan Rusia sebagai ancaman, tetapi aliansi itu sendiri merupakan ancaman bagi Serbia.
"Mereka menyuruh kami bergabung dengan NATO karena Rusia akan membahayakan semua orang. Kami tidak dapat bergabung dengan NATO karena NATO telah menjadi ancaman bagi kami," ujar presiden.
Beograd telah berulang kali membantah informasi tentang penjualan senjata Serbia ke Kiev sambil menekankan komitmennya terhadap netralitas militer.
“Beograd secara ketat mematuhi kepatuhan terhadap tindakan hukum domestik dan internasional dan juga menghindari pasokan senjata ke negara mana pun jika pecah atau berlanjutnya konflik bersenjata mungkin terjadi di sana dan ancaman terhadap perdamaian dan keamanan tercipta,” ungkap Kementerian Luar Negeri Serbia mengatakan pada 12 April.
Pemerintah Serbia menambahkan, ekspor ulang senjata Serbia tanpa izin Beograd dilarang.
"Mereka menyuruh kami bergabung dengan NATO karena Rusia akan membahayakan semua orang. Kami tidak dapat bergabung dengan NATO karena NATO telah menjadi ancaman bagi kami," ujar presiden.
Beograd telah berulang kali membantah informasi tentang penjualan senjata Serbia ke Kiev sambil menekankan komitmennya terhadap netralitas militer.
“Beograd secara ketat mematuhi kepatuhan terhadap tindakan hukum domestik dan internasional dan juga menghindari pasokan senjata ke negara mana pun jika pecah atau berlanjutnya konflik bersenjata mungkin terjadi di sana dan ancaman terhadap perdamaian dan keamanan tercipta,” ungkap Kementerian Luar Negeri Serbia mengatakan pada 12 April.
Pemerintah Serbia menambahkan, ekspor ulang senjata Serbia tanpa izin Beograd dilarang.
(sya)
tulis komentar anda