Slovakia Berikan Semuanya, Semakin Banyak MiG-29 NATO untuk Ukraina
Selasa, 18 April 2023 - 08:24 WIB
Menteri Pertahanan Slovakia Jaroslav Nad mengatakan awal bulan ini bahwa dugaan sabotase—oleh teknisi Rusia yang dikontrak untuk memelihara pesawat di pangkalan udara Slovakia hingga akhir 2022—mungkin membuat jet-jet tersebut tidak mampu bertempur.
"Pesawat-pesawat itu, bisa terbang, tapi bukan berarti mereka juga mampu bertempur," kata Nad.
"Polisi tidak dapat membuktikan niat sabotase, tetapi cacat muncul hanya di bagian yang diakses oleh orang Rusia," kata Nad.
Ukraina sedang melobi untuk lebih banyak persenjataan NATO menjelang serangan balasan musim semi yang direncanakan, dengan harapan dapat membebaskan petak-petak wilayah yang dikuasai Rusia.
Polandia juga telah mengirimkan empat pesawat, dan minggu lalu menerima persetujuan Jerman—yang diperlukan sebagai bagian dari armada Polandia yang sebelumnya milik Jerman—untuk menyediakan lima jet tempur lagi.
Moskow telah mengancam pembalasan cepat terhadap pesawat yang disumbangkan NATO.
"Pengiriman peralatan militer ini, seperti yang telah kami katakan berulang kali, tidak dapat memengaruhi hasil dari perang yang sedang berlangsung," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada bulan Maret.
“Tentunya peralatan ini akan dimusnahkan,” imbuh dia.
"Pesawat-pesawat itu, bisa terbang, tapi bukan berarti mereka juga mampu bertempur," kata Nad.
"Polisi tidak dapat membuktikan niat sabotase, tetapi cacat muncul hanya di bagian yang diakses oleh orang Rusia," kata Nad.
Ukraina sedang melobi untuk lebih banyak persenjataan NATO menjelang serangan balasan musim semi yang direncanakan, dengan harapan dapat membebaskan petak-petak wilayah yang dikuasai Rusia.
Polandia juga telah mengirimkan empat pesawat, dan minggu lalu menerima persetujuan Jerman—yang diperlukan sebagai bagian dari armada Polandia yang sebelumnya milik Jerman—untuk menyediakan lima jet tempur lagi.
Moskow telah mengancam pembalasan cepat terhadap pesawat yang disumbangkan NATO.
"Pengiriman peralatan militer ini, seperti yang telah kami katakan berulang kali, tidak dapat memengaruhi hasil dari perang yang sedang berlangsung," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada bulan Maret.
“Tentunya peralatan ini akan dimusnahkan,” imbuh dia.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda