Rudal Tidak Berfungsi, Jet Rusia Gagal Tembak Jatuh Pesawat Pengintai Inggris
Jum'at, 14 April 2023 - 14:32 WIB
WASHINGTON - Upaya jet tempur Rusia untuk menembak jatuh pesawat pengintai Inggris di wilayah udara internasional gagal karena rudal tidak berfungsi. Begitu laporan media yang berbasis di Amerika Serikat (AS), New York Times (NYT).
Dokumen intelijen Amerika Serikat (AS) yang bocor dan akun yang diberikan kepada NYT oleh pejabat pertahanan anonim memberikan gambaran mengejutkan tentang insiden pada 29 September, yang tampaknya jauh lebih serius daripada yang dilaporkan sebelumnya.
Kumpulan dokumen intelijen AS yang bocor baru-baru ini beredar menyebut insiden itu - yang terjadi di atas Laut Hitam di lepas pantai Crimea yang diduduki Rusia - nyaris menembak jatuh RJ Inggris, seperti dilaporkan The Washington Post.
RJ adalah singkatan yang mengacu pada RC-135 Rivet Joint, pesawat pengintai yang digunakan oleh Angkatan Udara Inggris.
Dua pejabat pertahanan AS yang tidak disebutkan namanya menggambarkan insiden itu kepada NYT sebagai "sangat, sangat menakutkan."
Dalam cerita mereka, pilot jet tempur Rusia salah mendengar operator radar di darat sebagai menyampaikan izin untuk menembak, mengunci pesawat Inggris, dan hanya gagal karena misil tidak diluncurkan dengan benar seperti dilansir dari Business Insider, Jumat (14/4/2023).
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace pertama kali memberi tahu anggota parlemen tentang insiden itu pada Oktober, dengan mengatakan bahwa pesawat tersebut tengah melakukan pengawasan rutin di wilayah udara internasional.
Wallace mengatakan bahwa Rivet Joint berinteraksi dengan dua jet tempur SU-27 bersenjata Rusia.
Dokumen intelijen Amerika Serikat (AS) yang bocor dan akun yang diberikan kepada NYT oleh pejabat pertahanan anonim memberikan gambaran mengejutkan tentang insiden pada 29 September, yang tampaknya jauh lebih serius daripada yang dilaporkan sebelumnya.
Kumpulan dokumen intelijen AS yang bocor baru-baru ini beredar menyebut insiden itu - yang terjadi di atas Laut Hitam di lepas pantai Crimea yang diduduki Rusia - nyaris menembak jatuh RJ Inggris, seperti dilaporkan The Washington Post.
Baca Juga
RJ adalah singkatan yang mengacu pada RC-135 Rivet Joint, pesawat pengintai yang digunakan oleh Angkatan Udara Inggris.
Dua pejabat pertahanan AS yang tidak disebutkan namanya menggambarkan insiden itu kepada NYT sebagai "sangat, sangat menakutkan."
Dalam cerita mereka, pilot jet tempur Rusia salah mendengar operator radar di darat sebagai menyampaikan izin untuk menembak, mengunci pesawat Inggris, dan hanya gagal karena misil tidak diluncurkan dengan benar seperti dilansir dari Business Insider, Jumat (14/4/2023).
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace pertama kali memberi tahu anggota parlemen tentang insiden itu pada Oktober, dengan mengatakan bahwa pesawat tersebut tengah melakukan pengawasan rutin di wilayah udara internasional.
Wallace mengatakan bahwa Rivet Joint berinteraksi dengan dua jet tempur SU-27 bersenjata Rusia.
tulis komentar anda