AS Ragukan Kemampuan Lakukan Serangan Balik, Ukraina Murka
Kamis, 13 April 2023 - 20:37 WIB
"Diplomat AS dengan keras menolak segala upaya untuk meragukan kemampuan Ukraina untuk menang di medan perang," tambah Kuleba.
Menurut dokumen yang bocor, serta pernyataan sebelumnya dari pejabat di Kiev dan Washington, Ukraina berencana melancarkan serangan balasan besar-besaran dalam beberapa minggu ke depan. Tujuan akhir dari operasi ini adalah untuk merebut wilayah yang bergabung dengan Rusia musim gugur lalu, sekaligus memutus akses darat Moskow ke Semenanjung Crimea.
Bahkan sebelum bocoran dokumen rahasia muncul secara online, sejumlah pejabat Barat secara terbuka meragukan peluang keberhasilan Kiev, dengan alasan kurangnya sumber daya manusia, pasokan, dan logistik. Ketua Gabungan AS Jenderal Mark Milley telah berulang kali mempertanyakan kemampuan Ukraina untuk menyelesaikan konflik melalui kemenangan militer dalam waktu dekat.
Namun demikian, Kiev mendesak sekutu Baratnya untuk terus mengirimkan uang dan senjata, bahkan jika serangan itu tidak mencapai semua tujuannya.
Menurut dokumen yang bocor, serta pernyataan sebelumnya dari pejabat di Kiev dan Washington, Ukraina berencana melancarkan serangan balasan besar-besaran dalam beberapa minggu ke depan. Tujuan akhir dari operasi ini adalah untuk merebut wilayah yang bergabung dengan Rusia musim gugur lalu, sekaligus memutus akses darat Moskow ke Semenanjung Crimea.
Bahkan sebelum bocoran dokumen rahasia muncul secara online, sejumlah pejabat Barat secara terbuka meragukan peluang keberhasilan Kiev, dengan alasan kurangnya sumber daya manusia, pasokan, dan logistik. Ketua Gabungan AS Jenderal Mark Milley telah berulang kali mempertanyakan kemampuan Ukraina untuk menyelesaikan konflik melalui kemenangan militer dalam waktu dekat.
Namun demikian, Kiev mendesak sekutu Baratnya untuk terus mengirimkan uang dan senjata, bahkan jika serangan itu tidak mencapai semua tujuannya.
(ian)
tulis komentar anda