Kremlin: Ada Kecenderungan Menyalahkan Rusia untuk Segalanya

Selasa, 11 April 2023 - 05:30 WIB
Kremlin: Ada Kecenderungan Menyalahkan Rusia untuk Segalanya. FOTO/Reuters
MOSKOW - Kremlin menyatakan ada kecenderungan untuk menyalahkan Rusia atas "segalanya". Hal itu terungkap ketika ditanya apakah Moskow berada di balik kebocoran dokumen intelijen Amerika Serikat (AS) terkait perang Rusia di Ukraina.

"Tidak, saya tidak bisa mengomentari ini dengan cara apa pun. Kita semua tahu bahwa kecenderungan untuk terus-menerus menyalahkan Rusia atas segalanya adalah penyakit yang meluas saat ini. Jadi, tidak ada yang perlu dikomentari," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, seperti dikutip dari Anadolu Agency.



Diminta untuk mengomentari laporan media bahwa Washington mungkin memata-matai Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Peskov mengatakan hal ini tidak dapat dikesampingkan.

Peskov menambahkan, bahwa dia tidak memiliki informasi tentang klaim dokumen yang bocor bahwa pesawat pengintai Inggris "hampir ditembak jatuh" oleh pesawat tempur Su-27 Rusia di atas Laut Hitam pada musim gugur 2022.



"Saya tidak punya informasi seperti itu. Topik ini lebih dekat dengan Kementerian Pertahanan. Oleh karena itu, saya sarankan untuk menghubungi mereka," kata Peskov.

Pentagon mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan setelah dugaan tangkapan layar dokumen rahasia AS dan NATO mengenai perang Ukraina dan masalah lainnya muncul di media sosial.



Dokumen-dokumen itu, yang membawa stempel Kepala Staf Gabungan AS, sebagian besar diyakini faktual, tetapi beberapa isinya diduga diubah.

“Departemen Pertahanan mengetahui laporan posting media sosial, dan departemen sedang meninjau masalah ini,” Sabrina Singh, wakil sekretaris pers Pentagon, mengatakan kepada Anadolu.

Selain itu, Peskov juga mengatakan bahwa tidak ada inisiatif untuk membuat gencatan senjata Paskah di Ukraina. Ia menambahkan, bahwa di masa lalu, setiap gencatan senjata yang diusulkan oleh Moskow diabaikan oleh Kiev.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More