Dokumen Rahasia Rencana Perang NATO Bocor, Ini Tanggapan Kremlin

Sabtu, 08 April 2023 - 20:04 WIB
Juru bicara Presiden Vladimir Putin mengatakan Moskow sudah mengetahui bahwa Amerika Serikat (AS) dan NATO terlibat dalam konflik Ukraina. Foto/Ilustrasi
MOSKOW - Rusia sudah mengetahui bahwa Amerika Serikat (AS) dan NATO terlibat dalam konflik Ukraina. Hal itu diungkapkan juru bicara Presiden Vladimir Putin kepada CNN.

Dmitry Peskov menanggapi pertanyaan tentang dokumen militer Amerika yang muncul secara online.

“Kami tidak memiliki keraguan sedikit pun tentang keterlibatan langsung atau tidak langsung AS dan NATO dalam konflik antara Rusia dan Ukraina,” juru bicara Kremlin itu menjelaskan.



“Tingkat keterlibatan ini meningkat secara bertahap,” tambahnya.



“Kami terus mengawasi proses ini. Yah, tentu saja, itu membuat keseluruhan cerita menjadi lebih rumit, tetapi tidak dapat mempengaruhi hasil akhir dari operasi khusus tersebut,” ucapnya seperti dikutip dari RT, Sabtu (8/4/2023).

Peskov tidak secara langsung menangani dokumen yang muncul online awal pekan ini, yang dimaksudkan untuk menunjukkan penilaian internal AS terhadap kekuatan pasukan Ukraina, pengeluaran amunisi, dan persiapan untuk serangan balasan musim semi yang akan datang.

Slide presentasi pengarahan juga mencakup penilaian AS tentang korban Rusia dan Ukraina, tingkat tembakan, pengiriman peralatan ke Kiev dari negara-negara NATO, dan jadwal pelatihan. Beberapa slide diberi tanda "rahasia besar".



Satu dokumen khusus menunjukkan bahwa AS dan NATO sedang melatih dan memperlengkapi sembilan dari 12 brigade tempur baru Ukraina, memperkirakan bahwa enam diantaranya akan siap pada akhir Maret dan tiga sisanya pada 30 April.

Meskipun tidak mungkin untuk memverifikasi keaslian dokumen tersebut, Pentagon mengatakan kepada New York Times pada hari Kamis bahwa mereka sedang menyelidiki kemungkinan kebocoran dan mencoba menghapusnya dari internet.

Pejabat Ukraina telah mengumumkan serangan besar di beberapa titik musim semi ini, menggunakan tank, kendaraan lapis baja, dan artileri yang telah disediakan oleh AS dan sekutunya. Kiev juga mengeluhkan kekurangan amunisi, meminta lebih banyak.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More