Penduduk Kota Ini Tangisi Juara Kickboxing yang Tewas di Tangan Pasukan Rusia
Rabu, 05 April 2023 - 14:06 WIB
KIEV - Ratusan penduduk kota Ivano-Frankivsk di Ukraina tengah berduka cita atas kematian juara dunia kickboxing empat kali, Vitalii Merinov (32). Ia tewas dalam pertempuran melawan pasukan Rusia.
Seperti dilaporkan Reuters, Merinov meninggal di sebuah rumah sakit minggu lalu. Sebelumnya, dia terluka ketika bertempur di wilayah timur Luhansk, yang diklaim dan sebagian dikendalikan oleh Rusia.
Bendera Ukraina disampirkan di atas peti matinya saat dibawa keluar dari gereja pada Senin (3/4/2023). "Kepada pahlawan Ukraina, Vitalii Merinov, kemuliaan tiga kali lipat," kata temannya, Taras Mstyslav, dengan pelayat meneriakkan "Kemuliaan, kemuliaan, kemuliaan!" sebagai tanggapan.
Warga berlutut di jalan selama prosesi pemakaman, memegang bendera Ukraina, sementara yang lain melemparkan bunga. "Dia adalah orang yang sangat aktif," kata ayah baptis Merinov, yang menggunakan tanda panggilan "Boriusyk".
"Saya tidak mengatakannya karena dia adalah anak baptis saya, tetapi karena dia membantu semua orang: anak-anak, orang-orang, yang membutuhkan. Sayangnya, musuh mengambil yang terbaik," lanjutnya.
Ibu dan istri Merinov menangis di pemakaman, begitu pula beberapa pelayat. Sementara putrinya yang berusia dua tahun Leia mengucapkan selamat tinggal pada potretnya yang diangkat tinggi-tinggi di gereja.
"Anda bisa lihat sendiri, ribuan warga Ivano-Frankivsk datang untuk mengucapkan selamat tinggal padanya," kata Mstyslav di pemakaman. "Ini adalah indikator bahwa dia mencintai orang dan orang-orang mencintainya."
Rusia menginvasi Ukraina pada Februari tahun lalu dalam apa yang disebutnya "operasi militer khusus" untuk "denazifikasi" tetangganya. Ukraina dan negara-negara Barat menganggap ini sebagai dalih tak berdasar untuk perang.
Seperti dilaporkan Reuters, Merinov meninggal di sebuah rumah sakit minggu lalu. Sebelumnya, dia terluka ketika bertempur di wilayah timur Luhansk, yang diklaim dan sebagian dikendalikan oleh Rusia.
Bendera Ukraina disampirkan di atas peti matinya saat dibawa keluar dari gereja pada Senin (3/4/2023). "Kepada pahlawan Ukraina, Vitalii Merinov, kemuliaan tiga kali lipat," kata temannya, Taras Mstyslav, dengan pelayat meneriakkan "Kemuliaan, kemuliaan, kemuliaan!" sebagai tanggapan.
Warga berlutut di jalan selama prosesi pemakaman, memegang bendera Ukraina, sementara yang lain melemparkan bunga. "Dia adalah orang yang sangat aktif," kata ayah baptis Merinov, yang menggunakan tanda panggilan "Boriusyk".
"Saya tidak mengatakannya karena dia adalah anak baptis saya, tetapi karena dia membantu semua orang: anak-anak, orang-orang, yang membutuhkan. Sayangnya, musuh mengambil yang terbaik," lanjutnya.
Ibu dan istri Merinov menangis di pemakaman, begitu pula beberapa pelayat. Sementara putrinya yang berusia dua tahun Leia mengucapkan selamat tinggal pada potretnya yang diangkat tinggi-tinggi di gereja.
"Anda bisa lihat sendiri, ribuan warga Ivano-Frankivsk datang untuk mengucapkan selamat tinggal padanya," kata Mstyslav di pemakaman. "Ini adalah indikator bahwa dia mencintai orang dan orang-orang mencintainya."
Rusia menginvasi Ukraina pada Februari tahun lalu dalam apa yang disebutnya "operasi militer khusus" untuk "denazifikasi" tetangganya. Ukraina dan negara-negara Barat menganggap ini sebagai dalih tak berdasar untuk perang.
(esn)
tulis komentar anda