Sekutu Putin Suarakan Dukungan untuk Trump: Teruslah Berjuang
Rabu, 05 April 2023 - 05:29 WIB
"Tidak, ini bukan Marilyn Monroe yang bernyanyi untuk JFK, itu adalah Orban yang membisikkan kata-kata cinta kepada mantan Presiden @realDonaldTrump TERINDIKASI," sambungnya.
Oktober lalu, Orban memuji Trump di forum Berlin yang diselenggarakan oleh surat kabar Jerman Berliner Zeitung dan majalah Cicero. Selama diskusi, Orban mengatakan bahwa perang Ukraina akan berakhir hanya sebagai hasil negosiasi yang melibatkan Rusia dan Amerika Serikat.
Dia juga menyatakan bahwa Presiden Joe Biden telah meningkatkan ketegangan AS dengan Moskow dan mengatakan Trump paling cocok untuk merundingkan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina.
"Joe Biden bertindak terlalu jauh dengan komentarnya tentang Putin," kata Orban, menurut Cicero.
"Harapan untuk perdamaian adalah Donald Trump," ia menambahkan.
Sementara itu, Trump sering mengkritik Biden atas kebijakannya terkait perang. Pada bulan Februari, Trump mengatakan kepada para pendukungnya di rapat umum Florida bahwa perang tidak akan terjadi jika dia terpilih kembali.
"Putin tidak akan pernah pergi ke Ukraina jika saya menjadi presiden," kata Trump, seraya menambahkan bahwa dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan pemimpin Rusia itu.
George Ajjan, seorang ahli strategi politik internasional, mengatakan kepada Newsweek bahwa pesan Orban kepada Trump menunjukkan nilai-nilai yang dimiliki bersama.
"Sentimen akrab antara Trump dan Orban tidak ada hubungannya dengan Putin dan lebih berkaitan dengan keanggotaan mereka di suku politik yang sama: Populis yang dengan terampil memanipulasi sentimen sayap kanan dalam upaya mereka untuk tetap berkuasa," terang Ajjan.
Oktober lalu, Orban memuji Trump di forum Berlin yang diselenggarakan oleh surat kabar Jerman Berliner Zeitung dan majalah Cicero. Selama diskusi, Orban mengatakan bahwa perang Ukraina akan berakhir hanya sebagai hasil negosiasi yang melibatkan Rusia dan Amerika Serikat.
Dia juga menyatakan bahwa Presiden Joe Biden telah meningkatkan ketegangan AS dengan Moskow dan mengatakan Trump paling cocok untuk merundingkan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina.
"Joe Biden bertindak terlalu jauh dengan komentarnya tentang Putin," kata Orban, menurut Cicero.
"Harapan untuk perdamaian adalah Donald Trump," ia menambahkan.
Sementara itu, Trump sering mengkritik Biden atas kebijakannya terkait perang. Pada bulan Februari, Trump mengatakan kepada para pendukungnya di rapat umum Florida bahwa perang tidak akan terjadi jika dia terpilih kembali.
"Putin tidak akan pernah pergi ke Ukraina jika saya menjadi presiden," kata Trump, seraya menambahkan bahwa dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan pemimpin Rusia itu.
George Ajjan, seorang ahli strategi politik internasional, mengatakan kepada Newsweek bahwa pesan Orban kepada Trump menunjukkan nilai-nilai yang dimiliki bersama.
"Sentimen akrab antara Trump dan Orban tidak ada hubungannya dengan Putin dan lebih berkaitan dengan keanggotaan mereka di suku politik yang sama: Populis yang dengan terampil memanipulasi sentimen sayap kanan dalam upaya mereka untuk tetap berkuasa," terang Ajjan.
tulis komentar anda