Finlandia Resmi Gabung, Perbatasan NATO dengan Rusia Berlipat Ganda
Selasa, 04 April 2023 - 23:36 WIB
Invasi Rusia memicu lonjakan opini publik Finlandia untuk bergabung dengan NATO hingga 80% mendukung.
"Ini hari yang luar biasa bagi Finlandia," kata Presiden Finlandia Sauli Niinisto, memproklamirkan era baru bagi negaranya seperti dikutip dari BBC, Selasa (4/4/2023).
Ia mengatakan Finlandia akan menjadi sekutu yang dapat diandalkan dan keanggotaannya tidak akan menjadi ancaman bagi siapa pun.
"Keamanan dan stabilitas adalah unsur-unsur yang kami rasakan sangat kuat; jika orang dapat hidup dalam keadaan stabil yang aman, itulah unsur dasar kehidupan bahagia," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg sebelumnya, menggambarkannya sebagai hari yang membanggakan baginya dan aliansi tersebut.
"Ini akan membuat Finlandia lebih aman dan NATO lebih kuat," katanya.
"Presiden Putin memiliki tujuan yang dinyatakan dari invasi Ukraina untuk mendapatkan lebih sedikit NATO di sepanjang perbatasannya dan tidak ada lagi keanggotaan di Eropa, dia justru mendapatkan sebaliknya," imbuhnya.
Finlandia membawa sekitar 30.000 angkatan bersenjata aktif yang lengkap dan terlatih. Negara itu juga dapat memanggil 250.000 cadangan.
Ini juga memberikan tantangan bagi NATO untuk membantu menjaga keamanan perbatasannya yang panjang dengan Rusia, tetapi itu sudah termasuk dalam rencana pertahanan terbaru NATO untuk menjaga keamanan aliansi.
"Ini hari yang luar biasa bagi Finlandia," kata Presiden Finlandia Sauli Niinisto, memproklamirkan era baru bagi negaranya seperti dikutip dari BBC, Selasa (4/4/2023).
Ia mengatakan Finlandia akan menjadi sekutu yang dapat diandalkan dan keanggotaannya tidak akan menjadi ancaman bagi siapa pun.
"Keamanan dan stabilitas adalah unsur-unsur yang kami rasakan sangat kuat; jika orang dapat hidup dalam keadaan stabil yang aman, itulah unsur dasar kehidupan bahagia," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg sebelumnya, menggambarkannya sebagai hari yang membanggakan baginya dan aliansi tersebut.
"Ini akan membuat Finlandia lebih aman dan NATO lebih kuat," katanya.
"Presiden Putin memiliki tujuan yang dinyatakan dari invasi Ukraina untuk mendapatkan lebih sedikit NATO di sepanjang perbatasannya dan tidak ada lagi keanggotaan di Eropa, dia justru mendapatkan sebaliknya," imbuhnya.
Finlandia membawa sekitar 30.000 angkatan bersenjata aktif yang lengkap dan terlatih. Negara itu juga dapat memanggil 250.000 cadangan.
Ini juga memberikan tantangan bagi NATO untuk membantu menjaga keamanan perbatasannya yang panjang dengan Rusia, tetapi itu sudah termasuk dalam rencana pertahanan terbaru NATO untuk menjaga keamanan aliansi.
tulis komentar anda