Ingin Kaya Mendadak, Pria Rusia Curi 12.000 Tiket Lotre
Kamis, 30 Maret 2023 - 02:07 WIB
MOSKOW - Seorang pria Rusia yang berharap cepat kaya akhirnya harus pasrah jika impiannya kandas mendadak.
Dia justru menghadapi hukuman penjara yang panjang setelah tertangkap basah mencuri 12.000 tiket lotre, menurut media lokal pada Rabu (29/3/2023).
“Tersangka, warga Moskow berusia 50 tahun bernama Andrey Vanchuk, mulai bekerja di kios milik merek “Stoloto” di selatan ibu kota Rusia sekitar setahun yang lalu,” ungkap sumber pada media lokal RBK.
Vanchuk diduga menciptakan skema yang membuatnya dapat mengantongi ribuan tiket lotre itu, alih-alih menjualnya. Dengan memiliki ribuan tiket lotre itu, dia berharap meningkatkan peluangnya mendapatkan jackpot dan kaya mendadak.
“Antara Februari dan September 2022, dia dituduh mencuri 11.979 tiket lotre, senilai sekitar 1,4 juta rubel (sekitar USD18.000),” ungkap sumber yang mengetahui kejadian itu.
Dugaan kegiatan Vanchuk akhirnya terungkap oleh polisi, dengan kasus kriminal diluncurkan pada Rabu, menurut saluran Telegram Baza.
Dia sekarang menghadapi tuduhan penggelapan besar-besaran dan dapat dijatuhi hukuman penjara hingga 10 tahun.
Dia justru menghadapi hukuman penjara yang panjang setelah tertangkap basah mencuri 12.000 tiket lotre, menurut media lokal pada Rabu (29/3/2023).
“Tersangka, warga Moskow berusia 50 tahun bernama Andrey Vanchuk, mulai bekerja di kios milik merek “Stoloto” di selatan ibu kota Rusia sekitar setahun yang lalu,” ungkap sumber pada media lokal RBK.
Vanchuk diduga menciptakan skema yang membuatnya dapat mengantongi ribuan tiket lotre itu, alih-alih menjualnya. Dengan memiliki ribuan tiket lotre itu, dia berharap meningkatkan peluangnya mendapatkan jackpot dan kaya mendadak.
“Antara Februari dan September 2022, dia dituduh mencuri 11.979 tiket lotre, senilai sekitar 1,4 juta rubel (sekitar USD18.000),” ungkap sumber yang mengetahui kejadian itu.
Dugaan kegiatan Vanchuk akhirnya terungkap oleh polisi, dengan kasus kriminal diluncurkan pada Rabu, menurut saluran Telegram Baza.
Dia sekarang menghadapi tuduhan penggelapan besar-besaran dan dapat dijatuhi hukuman penjara hingga 10 tahun.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda