Pasukan Israel Tangkap 13 Warga Palestina di Tepi Barat
Rabu, 29 Maret 2023 - 15:53 WIB
TEPI BARAT - Serangan pasukan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur terus meningkat selama Ramadan. Hal itu diungkap sumber-sumber Palestina kepada Arab News, Rabu (29/3/2023).
Pada Selasa (28/3/2023), tentara Israel menangkap 13 warga dari berbagai bagian Tepi Barat. Pada saat yang sama, dan selama empat hari berturut-turut, pasukan Israel terus memperketat cengkeramannya di kota Huwara, selatan Nablus.
Kamal Odeh, sekretaris Fatah di Huwara, mengatakan, tentara Israel telah dikerahkan secara intensif di jalan utama, memasang beberapa penghalang dan mencoba mengalihkan rute warga melalui jalan-jalan sekunder di dalam kota.
Menurut saksi mata, tentara Israel mengubah beberapa rumah di sepanjang jalan utama di tengah Huwara menjadi barak militer.
Amer Hamdan, seorang aktivis hak asasi manusia dari Nablus, mengatakan kepada Arab News, bahwa biasanya dia membutuhkan waktu satu jam untuk berkendara dari Nablus ke Ramallah. Namun hari ini, perjalanan itu memakan waktu dua setengah jam karena pos pemeriksaan militer Israel di Huwara.
“Situasi keamanan di sekitar Nablus sangat menakutkan,” kata Hamdan kepada Arab News.
Sementara itu, pada hari Selasa, buldoser Israel menghancurkan tiga fasilitas pertanian di hutan belantara Al-Sawahra, sebelah timur Yerusalem, dan sebuah fasilitas komersial di Deir Ballut, sebelah barat Salfit.
Pada Selasa (28/3/2023), tentara Israel menangkap 13 warga dari berbagai bagian Tepi Barat. Pada saat yang sama, dan selama empat hari berturut-turut, pasukan Israel terus memperketat cengkeramannya di kota Huwara, selatan Nablus.
Kamal Odeh, sekretaris Fatah di Huwara, mengatakan, tentara Israel telah dikerahkan secara intensif di jalan utama, memasang beberapa penghalang dan mencoba mengalihkan rute warga melalui jalan-jalan sekunder di dalam kota.
Menurut saksi mata, tentara Israel mengubah beberapa rumah di sepanjang jalan utama di tengah Huwara menjadi barak militer.
Amer Hamdan, seorang aktivis hak asasi manusia dari Nablus, mengatakan kepada Arab News, bahwa biasanya dia membutuhkan waktu satu jam untuk berkendara dari Nablus ke Ramallah. Namun hari ini, perjalanan itu memakan waktu dua setengah jam karena pos pemeriksaan militer Israel di Huwara.
“Situasi keamanan di sekitar Nablus sangat menakutkan,” kata Hamdan kepada Arab News.
Sementara itu, pada hari Selasa, buldoser Israel menghancurkan tiga fasilitas pertanian di hutan belantara Al-Sawahra, sebelah timur Yerusalem, dan sebuah fasilitas komersial di Deir Ballut, sebelah barat Salfit.
tulis komentar anda