Diisukan Koma, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei Muncul

Senin, 18 November 2024 - 11:41 WIB
loading...
Diisukan Koma, Pemimpin...
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei (kanan) muncul menemui seorang dubes Iran di kantornya di tengah rumor yang menyebut dirinya dalam keadaan koma. Foto/X @Khamenei_fa
A A A
TEHERAN - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei muncul menemui seorang duta besar (dubes) negaranya di tengah ramainya isu yang menyebut dirinya dalam keadaan koma.

Isu itu membuncah di media sosial, dipicu oleh laporan New York Times pada Oktober yang menyebut pemimpin Iran itu sakit parah dan mencalonkan putranya; Mojtaba Khamenei (58) sebagai penggantinya.

Akun X milik Khamenei mengunggah foto yang menunjukkan pemimpin Iran itu berbicara dengan Duta Besar Iran untuk Lebanon Mojtaba Amani di kantornya pada hari Minggu. Unggahan itu diduga sebagai respons bantahan atas isu negatif tentang Khamenei.



"Ayatollah Khamenei, pemimpin Revolusi Islam, bertemu dan berbicara dengan Mojtaba Amani, duta besar veteran Republik Islam Iran untuk Lebanon, pada siang hari ini, di sela-sela pertemuan hariannya," tulis akun @Khamenei_fa dalam bahasa Persia, yang dikutip NDTV, Senin (18/11/2024).

Dubes Amani termasuk di antara hampir 3.000 orang yang terluka ketika ribuan pager dan walkie-talkie yang digunakan oleh kelompok Hizbullah meledak serentak di Lebanon pada bulan September.

Setidaknya 39 orang juga tewas dalam serangan "bom pager" itu, yang menurut Iran dan Hizbullah dilakukan oleh Israel.

Amani menyampaikan laporan tentang status kesehatan terbarunya kepadanya, menurut pernyataan resmi diplomat tersebut.

Bulan lalu, Khamenei menyampaikan khotbah pertamanya dalam lima tahun setelah Iran meluncurkan 180 rudal yang menargetkan infrastruktur penting di Israel.

Dia mengatakan Israel tidak akan bertahan lama. Dalam khotbah langkanya pada 5 Oktober, dia menegaskan dukungan untuk kelompok perlawanan Palestina dan Lebanon dalam melawan Zionis Israel.

Berkhotbah di hadapan puluhan ribu pendukung di sebuah masjid di Teheran, Khamenei membenarkan serangan rudal Iran terhadap Israel sebagai "layanan publik".

Sambil memegang senjata saat berkhotbah, pemimpin Iran itu menyatakan bahwa Israel tidak akan menang melawan Hamas atau pun Hizbullah.

Iran selama ini gencar mendukung Hamas dan Hizbullah, yang terlibat dalam pertempuran dengan pasukan Israel di garis depan selatan dan utara.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
Trump Kirim Surat Permintaan...
Trump Kirim Surat Permintaan Perundingan Nuklir, Iran Tolak Mentah-mentah
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Siasat Raden Wijaya...
Siasat Raden Wijaya Pukul Mundur Pasukan Tartar Mongol yang Dikenal Tangguh
PSSI Dikabarkan Dekati...
PSSI Dikabarkan Dekati Tristan Gooijer, Proses Naturalisasi Dimulai?
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
Berita Terkini
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
42 menit yang lalu
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
1 jam yang lalu
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
2 jam yang lalu
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
3 jam yang lalu
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
8 jam yang lalu
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
12 jam yang lalu
Infografis
Iran Gelar Parade Angkatan...
Iran Gelar Parade Angkatan Laut 3.000 Kapal untuk Bela Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved