Ramadan di Seluruh Dunia, Daerah-daerah Ini Memiliki Jam Puasa Terlama dan Terpendek
Kamis, 23 Maret 2023 - 05:20 WIB
Lama berpuasa di seluruh dunia berbeda-beda,tergantung pada lokasi geografis. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Lebih dari 1,9 miliar umat Muslim di seluruh dunia saat ini tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan .
Puasa adalah menahan diri dari makan, minum, nafsu, dan lain sebagainya yang dapat membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Rata-rata jam puasa di seluruh dunia biasanya antara 14 hingga 15 jam. Namun itu semua tergantung pada lokasi geografis orang tersebut.
Di Indonesia ibadah puasa dilakukan selama 13 jam. Namun di belahan dunia lain, puasa bisa dilakukan hingga 18 jam.
Perbedaan jam puasa terutama disebabkan oleh variasi panjang siang dan malam yang disebabkan oleh kemiringan bumi dan posisi matahari.
Di negara-negara yang terletak lebih dekat dengan garis khatulistiwa, jam puasa cenderung lebih pendek, sedangkan yang terletak lebih jauh, terutama di garis lintang utara dan selatan, mengalami periode puasa yang lebih lama. Tergantung pada waktu dalam setahun, periode puasa bisa melebihi 20 jam.
Di beberapa daerah termasuk di Greenland dan Alaska, di mana matahari tidak pernah terbenam, ulama merekomendasikan umat Islam untuk mengikuti puasa jam Makkah di Arab Saudi.
Mereka telah lama menyetujui sistem tersebut karena Arab Saudi adalah rumah bagi Kakbah, situs paling suci dalam Islam.
Berikut adalah daftar negara di mana umat Islam akan berpuasa paling lama dan paling sedikitseperti dilansir dari Al Arabiya, Kamis (23/3/2023) :
2. Reykjavik, Islandia: 18 jam
3. Helsinki, Finlandia: 17 jam
4. Glasgow, Skotlandia: 17 jam
5. Ottawa, Kanada: 17 jam
6. London, Inggris Raya: 16-17 jam
7. Paris, Prancis: 16-17 jam
8. Zurich, Swiss: 15 jam
9. Roma, Italia: 15 jam
10. Madrid, Spanyol: 15 jam
2. Puerto Montt, Chili: 12 jam
3. Buenos Aires, Argentina: 12 jam
4. Jakarta, Indonesia: 13 jam
5. Nairobi, Kenya: 13 jam
6. Karachi, Pakistan: 13-14 jam
7. New Delhi, India: 13-14 jam
Puasa adalah menahan diri dari makan, minum, nafsu, dan lain sebagainya yang dapat membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Rata-rata jam puasa di seluruh dunia biasanya antara 14 hingga 15 jam. Namun itu semua tergantung pada lokasi geografis orang tersebut.
Di Indonesia ibadah puasa dilakukan selama 13 jam. Namun di belahan dunia lain, puasa bisa dilakukan hingga 18 jam.
Perbedaan jam puasa terutama disebabkan oleh variasi panjang siang dan malam yang disebabkan oleh kemiringan bumi dan posisi matahari.
Di negara-negara yang terletak lebih dekat dengan garis khatulistiwa, jam puasa cenderung lebih pendek, sedangkan yang terletak lebih jauh, terutama di garis lintang utara dan selatan, mengalami periode puasa yang lebih lama. Tergantung pada waktu dalam setahun, periode puasa bisa melebihi 20 jam.
Di beberapa daerah termasuk di Greenland dan Alaska, di mana matahari tidak pernah terbenam, ulama merekomendasikan umat Islam untuk mengikuti puasa jam Makkah di Arab Saudi.
Mereka telah lama menyetujui sistem tersebut karena Arab Saudi adalah rumah bagi Kakbah, situs paling suci dalam Islam.
Berikut adalah daftar negara di mana umat Islam akan berpuasa paling lama dan paling sedikitseperti dilansir dari Al Arabiya, Kamis (23/3/2023) :
Jam puasa terpanjang
1. Nuuk, Greenland: 18 jam2. Reykjavik, Islandia: 18 jam
3. Helsinki, Finlandia: 17 jam
4. Glasgow, Skotlandia: 17 jam
5. Ottawa, Kanada: 17 jam
6. London, Inggris Raya: 16-17 jam
7. Paris, Prancis: 16-17 jam
8. Zurich, Swiss: 15 jam
9. Roma, Italia: 15 jam
10. Madrid, Spanyol: 15 jam
Jam puasa terpendek
1. Christchurch, Selandia Baru : 12 jam2. Puerto Montt, Chili: 12 jam
3. Buenos Aires, Argentina: 12 jam
4. Jakarta, Indonesia: 13 jam
5. Nairobi, Kenya: 13 jam
6. Karachi, Pakistan: 13-14 jam
7. New Delhi, India: 13-14 jam
Teluk dan Timur Tengah
Rata-rata jam puasa untuk negara-negara di Teluk dan Timur Tengah yang lebih luas rata-rata berkisar antara 13 hingga 15 jam. Ini termasuk Arab Saudi, UEA, Kuwait, Bahrain, Oman, Qatar, Irak, Yaman, Iran, Lebanon, Mesir, Maroko, Tunisia, Libya, dan Palestina.(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda