Idulfitri Bersamaan dengan Ritual Sapi Merah Yahudi untuk Robohkan Masjid Al Aqsa?

Rabu, 03 April 2024 - 11:41 WIB
loading...
Idulfitri Bersamaan dengan Ritual Sapi Merah Yahudi untuk Robohkan Masjid Al Aqsa?
Ilustrasi sapi merah yang diyakini umat Yahudi untuk syarat mendirikan Kuil Ketiga di Masjid Al Aqsa. Foto/scheerpost.com
A A A
YERUSALEM - Dalam konteks perdebatan yang kompleks mengenai Masjid Al Aqsa, kepercayaan Yahudi terhadap ritual penyembelihan sapi merah menjadi salah satu aspek yang menarik perhatian.

Berdasarkan laporan Alquds, orang-orang Yahudi memegang keyakinan bahwa pada hari kedua bulan Ibrani Nisan, tahun ini bertepatan dengan 10 April 2024. Pada saat itu, ritual itu bisa dilakukan. Namun, apa hubungannya dengan Idulfitri?

Tanggal 10 April 2024 memiliki arti khusus dalam tradisi dua agama yang berbeda. Pada tanggal ini, umat Muslim merayakan Idulfitri, setelah satu bulan puasa Ramadan.

Idulfitri jatuh pada 1 Syawal 1445 Hijriah dalam kalender Hijriyah, yang saat ini diperkirakan pada 10 April. Idulfitri adalah momen kegembiraan, saling bermaaf-maafan, dan berbagi kebahagiaan dengan sesama.

Namun pada tanggal 10 April tahun ini, hari kedua bulan Ibrani Nisan adalah saat yang tercatat dalam kitab suci agama Yahudi untuk menyembelih sapi merah dan menyucikan diri dengan abunya.

Ritual ini terkait dengan persiapan untuk memasuki Masjid Al Aqsa dan memiliki makna penting bagi umat Yahudi.

Kelompok ekstremis Kuil memandang ritual penyucian dengan Sapi Merah sebagai pintu gerbang untuk ratusan ribu umat Yahudi yang religius menyerbu Masjid Al-Aqsa.



Jika hal ini terjadi, maka bahaya yang dihadapi Masjid Al-Aqsa akan melonjak, dan jumlah orang yang melaksanakan ritual di sana akan meningkat.

Lima sapi merah menjadi fokus diam-diam kaum ekstremis Yahudi. Menurut klaim mereka, segera setelah sapi merah muncul, “Juruselamat” atau “sang Mesiah” akan tiba.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1372 seconds (0.1#10.140)