Kamboja Rayakan Kembalinya Perhiasan Angkor Curian yang Tak Ternilai
Sabtu, 18 Maret 2023 - 03:32 WIB
Dominic Williams, duta besar Inggris untuk Kamboja, menulis di Twitter: "Itu adalah hak istimewa yang luar biasa untuk melihat artefak yang sebelumnya dicuri ditampilkan di rumah leluhur mereka."
Ketika meninggal pada tahun 2020, Latchford sedang menunggu persidangan di Amerika Serikat untuk perdagangan seni, dan pada tahun yang sama keluarganya setuju untuk mengembalikan barang antik tersebut ke Kamboja.
Keluarganya mengembalikan lima artefak batu dan perunggu pada tahun 2021.
Ribuan barang antik dan artefak dicuri dari Kamboja selama konflik dan genosida rezim Khmer Merah pada 1970-an.
Tahun lalu, Amerika Serikat mengembalikan 30 barang rampasan, termasuk patung perunggu dan batu Buddha dan dewa Hindu yang diukir lebih dari 1.000 tahun silam.
Pemerintah Kamboja telah bernegosiasi dengan negara lain, termasuk Amerika Serikat, dan kolektor pribadi untuk mengembalikan lebih banyak artefak Khmer ke kerajaan.
Ketika meninggal pada tahun 2020, Latchford sedang menunggu persidangan di Amerika Serikat untuk perdagangan seni, dan pada tahun yang sama keluarganya setuju untuk mengembalikan barang antik tersebut ke Kamboja.
Keluarganya mengembalikan lima artefak batu dan perunggu pada tahun 2021.
Ribuan barang antik dan artefak dicuri dari Kamboja selama konflik dan genosida rezim Khmer Merah pada 1970-an.
Tahun lalu, Amerika Serikat mengembalikan 30 barang rampasan, termasuk patung perunggu dan batu Buddha dan dewa Hindu yang diukir lebih dari 1.000 tahun silam.
Pemerintah Kamboja telah bernegosiasi dengan negara lain, termasuk Amerika Serikat, dan kolektor pribadi untuk mengembalikan lebih banyak artefak Khmer ke kerajaan.
(min)
tulis komentar anda