Siapa Saja Kelompok Pro-Ukraina? Ini Daftarnya
Kamis, 09 Maret 2023 - 11:30 WIB
Melansir Al Jazeera, Azov merupakan unit infanteri sukarelawan sayap kanan yang anggotanya diperkirakan mencapai 900 orang.
Anggota resimen Azov turut andil dalam partai politik dan milisi jalanan.
Kehadiran Azov dalam medan tempur terdeteksi pada Maret 2022. Saat itu, beredar video yang memperlihatkan anggota Asov tengah melapisi peluru mereka dengan minyak babi, guna melawan tentara Muslim Chechnya.
Diketahui, tentara Muslim Chechnya merupakan kelompok pro-Rusia yang juga turut bertempur.
Kelompok ini adalah gerakan kelompok pemuda pimpinan Serhii Filimonov, seorang mantan anggota resimen Azov.
Honor pernah terlibat dalam perang di wilayah timur Ukraina. Kemudian, Honor tercatat sebagai garda nasional Ukraina. Anggota Honor disebutkan bertempur di bagian tenggara Ukraina.
Anggota Bratstvo melakukan pertempuran di daerah timur Ukraina dan berada di bawah komando militer Ukraina.
Sayangnya, 4 orang anggota Bratstvo tewas dalam peristiwa penggerebekan di Rusia pada penghujung tahun 2022 lalu.
Anggota resimen Azov turut andil dalam partai politik dan milisi jalanan.
Kehadiran Azov dalam medan tempur terdeteksi pada Maret 2022. Saat itu, beredar video yang memperlihatkan anggota Asov tengah melapisi peluru mereka dengan minyak babi, guna melawan tentara Muslim Chechnya.
Diketahui, tentara Muslim Chechnya merupakan kelompok pro-Rusia yang juga turut bertempur.
3. Honor
Honor adalah kelompok pro-Ukraina yang namanya semakin menjadi perbincangan ketika muncul secara singkat di laman New York Times.Kelompok ini adalah gerakan kelompok pemuda pimpinan Serhii Filimonov, seorang mantan anggota resimen Azov.
Honor pernah terlibat dalam perang di wilayah timur Ukraina. Kemudian, Honor tercatat sebagai garda nasional Ukraina. Anggota Honor disebutkan bertempur di bagian tenggara Ukraina.
4. Bratstvo
Selanjutnya, ada Bratstvo yang merupakan partai politik Ukraina. Nama ini juga memiliki arti yang sangat mendalam, yakni persaudaraan.Anggota Bratstvo melakukan pertempuran di daerah timur Ukraina dan berada di bawah komando militer Ukraina.
Sayangnya, 4 orang anggota Bratstvo tewas dalam peristiwa penggerebekan di Rusia pada penghujung tahun 2022 lalu.
tulis komentar anda