Wanita Nigeria Bos Mafia Diekstradisi ke Italia
Kamis, 09 Maret 2023 - 03:02 WIB
ROMA - Seorang wanita Nigeria yang menjadi buruan otoritas keamanan Italia sejak 2010 telah diterbangkan dari Abuja kembali ke Roma di mana dia telah dijatuhi hukuman 13 tahun karena sejumlah kejahatan, termasuk menjalankan jaringan prostitusi. Hal itu diungkapkan polisi Italia.
Joy Jeff, yang berusia 48 tahun, adalah salah satu dari sedikit wanita dalam daftar paling dicari di Italia, kata polisi dalam sebuah pernyataan, menggambarkannya sebagai tokoh terkemuka dalam mafia Nigeria.
Ekstradisi itu difasilitasi oleh perjanjian yang ditandatangani oleh Nigeria dan Italia pada 2020.
"Dia ditangkap di Nigeria pada 4 Juni 2022, atas surat perintah internasional yang dikeluarkan Italia," kata pernyataan itu seperti dikutip dari Reuters, Kamis (9/3/2023).
Penyelidik Italia di kota timur Ancona mengatakan Jeff memainkan peran utama dalam perdagangan perempuan ke Italia, Spanyol dan Belanda, di mana mereka dipaksa menjadi pelacur dengan kekerasan dan ancaman. Dia telah dihukum tanpa kehadirannya atau in absentia.
Video yang dirilis oleh polisi Italia menunjukkan wanita itu diterbangkan dari ibu kota Nigeria, Abuja, ke bandara Ciampino di Roma, di mana dia dibawa dengan kursi roda oleh polisi.
"Afrika saat ini adalah lokasi yang strategis untuk mencari buronan dan memerangi kejahatan terorganisir," kata Vittorio Rizzi, kepala polisi Italia yang bertanggung jawab atas koordinasi internasional.
Joy Jeff, yang berusia 48 tahun, adalah salah satu dari sedikit wanita dalam daftar paling dicari di Italia, kata polisi dalam sebuah pernyataan, menggambarkannya sebagai tokoh terkemuka dalam mafia Nigeria.
Ekstradisi itu difasilitasi oleh perjanjian yang ditandatangani oleh Nigeria dan Italia pada 2020.
"Dia ditangkap di Nigeria pada 4 Juni 2022, atas surat perintah internasional yang dikeluarkan Italia," kata pernyataan itu seperti dikutip dari Reuters, Kamis (9/3/2023).
Penyelidik Italia di kota timur Ancona mengatakan Jeff memainkan peran utama dalam perdagangan perempuan ke Italia, Spanyol dan Belanda, di mana mereka dipaksa menjadi pelacur dengan kekerasan dan ancaman. Dia telah dihukum tanpa kehadirannya atau in absentia.
Video yang dirilis oleh polisi Italia menunjukkan wanita itu diterbangkan dari ibu kota Nigeria, Abuja, ke bandara Ciampino di Roma, di mana dia dibawa dengan kursi roda oleh polisi.
"Afrika saat ini adalah lokasi yang strategis untuk mencari buronan dan memerangi kejahatan terorganisir," kata Vittorio Rizzi, kepala polisi Italia yang bertanggung jawab atas koordinasi internasional.
(ian)
tulis komentar anda