16 Tahun Buron, Tersangka Mafia Italia Tertangkap Saat Jadi Koki Pizza
loading...
A
A
A
PARIS - Seorang tersangka pembunuh mafia Italia yang menjadi buronan sejak 2006 telah ditangkap di Prancis . Ia bersembunyi sebagai koki pizza selama setidaknya tiga tahun terakhir.
Edgardo Greco (63) ditangkap pada Kamis di kota Prancis, Saint-Etienne, di mana ia menjalankan sebuah restoran Italia dengan nama samaran. Greco diduga anggota kelompok 'Ndrangheta yang terkenal kejam, sebuah organisasi mafia yang kuat di Calabria, Italia selatan.
Digambarkan sebagai "buronan berbahaya", Greco dicari di Italia untuk menjalani hukuman seumur hidup atas pembunuhan Stefano dan Giuseppe Bartolomeo, kata Interpol dalam sebuah pernyataan.
Dia juga dituduh di sana atas percobaan pembunuhan terhadap Emiliano Mosciaro sebagai bagian dari perang mafia antara geng Pino Sena dan Perna Pranno yang menandai awal 1990-an.
Polisi Italia mengatakan Bartolomeo bersaudara dipukuli sampai mati dengan jeruji besi di sebuah gudang ikan pada Januari 1991. Mayat mereka tidak pernah ditemukan dan diyakini telah larut dalam asam.
Jaksa Prancis mengatakan di Saint-Etienne pada Juni 2021, Greco menjadi pemilik restoran Italia bernama Caffe Rossini Ristorante, yang beroperasi hingga November 2021.
Menurut dokumen yang dilihat Agence France-Presse, dia menggunakan nama Paolo Dimitrio dan juga bekerja di restoran Italia lainnya di kota itu.
Akun Facebook yang masih dibuka untuk Caffe Rossini Ristorante, yang tampaknya telah ditutup, menunjukkan pers lokal meliput pembukaannya pada tahun 2021.
“Paolo Dimitrio membuka restoran impiannya,” demikian tajuk utama artikel di koran lokal Le Progres.
Edgardo Greco (63) ditangkap pada Kamis di kota Prancis, Saint-Etienne, di mana ia menjalankan sebuah restoran Italia dengan nama samaran. Greco diduga anggota kelompok 'Ndrangheta yang terkenal kejam, sebuah organisasi mafia yang kuat di Calabria, Italia selatan.
Digambarkan sebagai "buronan berbahaya", Greco dicari di Italia untuk menjalani hukuman seumur hidup atas pembunuhan Stefano dan Giuseppe Bartolomeo, kata Interpol dalam sebuah pernyataan.
Dia juga dituduh di sana atas percobaan pembunuhan terhadap Emiliano Mosciaro sebagai bagian dari perang mafia antara geng Pino Sena dan Perna Pranno yang menandai awal 1990-an.
Polisi Italia mengatakan Bartolomeo bersaudara dipukuli sampai mati dengan jeruji besi di sebuah gudang ikan pada Januari 1991. Mayat mereka tidak pernah ditemukan dan diyakini telah larut dalam asam.
Jaksa Prancis mengatakan di Saint-Etienne pada Juni 2021, Greco menjadi pemilik restoran Italia bernama Caffe Rossini Ristorante, yang beroperasi hingga November 2021.
Menurut dokumen yang dilihat Agence France-Presse, dia menggunakan nama Paolo Dimitrio dan juga bekerja di restoran Italia lainnya di kota itu.
Akun Facebook yang masih dibuka untuk Caffe Rossini Ristorante, yang tampaknya telah ditutup, menunjukkan pers lokal meliput pembukaannya pada tahun 2021.
“Paolo Dimitrio membuka restoran impiannya,” demikian tajuk utama artikel di koran lokal Le Progres.